Debat Caketum HIPMI

Bagas Adhadirgha Proyeksikan Aceh Jadi Sentra Ekonomi Syariah

Proyekai Bagas Adhadirgha jadikan Aceh sebagai sentra ekonomi syariah berkaitan dengan besarnya potensi ekonomi syariah seperti yang pernah diungkapkan presiden

Featured-Image
Caketum BPP HIPMI nomor urut 2, Bagas Adhadirgha. (Foto: apahabar.com/ Gabid Hanafie)

bakabar.com, JAKARTA – Caketum BPP HIPMI nomor urut 2, Bagas Adhadirgha menyebut Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia memiliki potensi yang besar dalam pasar ekonomi syariah.

Hal tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah seperti yang pernah diungkapkan Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin yang memiliki komitmen menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah.

Baca Juga: Berasal Keluarga Militer, Bagas Adhadirgha: Ingin Jadi Pilot, Ditakdirkan Jadi Pengusaha

“Mengapa Aceh tidak dijadikan salah satu sentra utama ekonomi syariah,” katanya dalam Debat Kandidat Caketum BPP HIPMI periode 2022-2025 di Pekanbaru, Riau, Jumat (21/10).

Bagas menyebut Provinsi Aceh merupakan ilustrasi suatu kawasan yang secara terintegrasi menerapkan peraturan syariah dan ekonomi syariah. Berdasarkan kondisi tersebut. Aceh dinilainya dapat menjadi kawasan paling tepat untuk menjadi sentra ekonomi syariah.

Baca Juga: Hadapi Bonus Demografi 2030, Bagas Adhadirgha Siap Cetak 1 Juta Pengusaha

“Jadi saya akan mewujudkan apabila terpilih sebagai ketua umum saya akan sarankan presiden agar ada suatu daerah yang dikonsentrasikan untuk melakukan ekonomi syariah,” ujar Bagas.

Bahkan menurut pria yang saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal BPP HIPMI ini akan mengirimkan kader terbaik HIPMI yang selama ini merupakan pelaku ekonomi syariah, akan turut melakukan kegiatan ekonomi syariah.

“Apabila berhasil akan menjadi percontohan ke depan,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner