bakabar.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno gencar mendorong pelaku UMKM dan pengusaha muslim dalam penciptaan ekosistem ekonomi syariah.
Ia meminta kedua pelaku usaha untuk berkolaborasi guna mengakselerasi perkembangan ekonomi syariah dalam platform digital.
“Kami mendukung para start up untuk menyiapkan UMKM agar bisa mengembangkan usahanya dengan mentransformasi usaha ke digital marketplace,” ujarnya seperti yang dikutip Antara, Minggu (16/4).
Baca Juga: Bank Swasta Catat Kinerja Positif di 2022, CSA: Diselamatkan UMKM
Pihaknya ingin membuat sistem yang sederhana, seperti program stimulus bangga buatan Indonesia dengan konsep pelatihan, pendampingan, dan on boarding oleh pelaku industri.
Sebanyak 30 juta pelaku UMKM di Indonesia sudah masuk dan bertransformasi ke ekosistem digital, pihaknya pun terus mendorong agar para pelaku usaha bisa mengenal sistem pemasaran daring.
Sandiaga turut memberikan tips agar anak muda yang menggeluti UMKM memiliki keinginan untuk meningkatkan daya saing global melalui platform digital.
Baca Juga: Penuhi Target Kredit Bank ke UMKM, MenKopUKM Genjot KUR Klaster
"Kuncinya ada di kolaborasi dan aksi. Laksanakan tiga langkah ini, pertama libatkan orang tepat dan mereka yang mau terlibat. Kedua, tetapkan tujuan dan komunikasikan harapanmu. Ketiga, dengarkan orang lain dan berkompromi," kata Sandiaga.
Sementara itu Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta Tito Maulana mengatakan melalui upaya kolaborasi tersebut seluruh pihak akan menjadi kuat dan sebagai pengusaha Muslim harus paham betul tentang ekonomi syariah.
“Wadah muslimtech ini untuk bagaimana mengembangkan dan mengkolaborasikan apa yang diusahakannya, yang membumikan dan mensyiarkan nilai-nilai Islam. Insya Allah di bulan Ramadhan ini kita bisa melahirkan pengusaha-pengusaha Muslim yang soleh,” katanya.