bakabar.com, JAKARTA – Sebagai warga Indonesia, belum tentu semua mengetahui asal mula mengapa negara tercinta ini menggunakan nama Indonesia.
Bila ditelusuri lebih jauh, sejarah mengenai asal mula nama Indonesia tercantum dalam judul artikel beratajuk “Tentang Nama Indonesia” yang termaktub di buku “Mohammad Hatta: Politik, Kebangsaan, Ekonomi" (1927-1977).
Sebagai negara, nama Indonesia pertama kali muncul pada peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Kemudian dikukuhkan oleh Ir Soekarno dalam Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Sebelum peristiwa sumpah pemuda, tepatnya pada 1602 Pemerintah Kerajaan Belanda menamakan Nusantara dengan sebutan Nederlandch-Indie. Nama Nederlandch-Indie sendiri jika dibahasa Indonesiakan menjadi Hindia-Belanda.
Kemudian pada 1850 dua penjelajah asal Inggris George Samuel Windsor Earl dan James Richardson Logan, mengubah nama tersebut ke dalam kata yang lebih singkat dan mudah dilafalkan.
Baca Juga: Jelajah Peta Sambal Indonesia: Kalimantan Punya Habang sampai Ramania
Dalam jurnal "The Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia" Vol. IV, keduanya mengusulkan dua nama, yaitu "Indu-nesians" dan "Malayu-nesians".
George Samuel Windsor Earl mengusulkan penyebutan "Malayu-nesians”. Alasannya karena untuk memberikan penghargaan pada orang-orang Melayu yang telah menjelajah seluruh kepualauan sebelum bangsa Eropa.
Di sisi lain, James Richardson Logan lebih menyukai penyebutan “Indu-nesians”. Alasannya selain karena lebih praktis untuk dilafalkan, nama itu juga untuk membedakan kepulauan Nusantara dengan wilayah lain yang memiliki nama serupa.
Baca Juga: Jelang Ujian Sekolah, Orang Tua Perlu Memotivasi Anak dengan Cara Ini
Kemudian Logan mengubah kembali penyebutan “Indu-nesians” menjadi “Indonesia”. Nsms itu ia gunakan tidak hanya merujuk pada wilayah kepulauan tapi juga penduduk yang tinggal di dalamnya.
Arti kata “Indonesia” pada saat itu merupakan penggabungan dari dua kata, yaitu “Indus” yang artinya “India” dan “Nesos” yang artinya kepulauan. Maka nama “Indonesia” diartikan sebagai kepulauan India.
Baca Juga: Jelajah Narasi: 350 Tahun Belanda Menjajah Indonesia, Selama Itukah?
Penyebutan nama “Indonesia” semakin dikenal setelah guru besar etnologi Universitas Berlin bernama Adolf Bastian menerbitkan buku yang judul “Indonesien Oder Die Inseln Des Malayischen Archipels dan Die Volkev des Ostl Asien”.
Semenjak saat itu banyak sarjana belanda yang akhirnya menggunkan penyebutan Indonesia dan akhirnya juga digunakan oleh pejuang kemerdekaan Indonesia.