Kuliner Nusantara

Jelajah Peta Sambal Indonesia: Kalimantan Punya Habang sampai Ramania

Perjalanan sambal di peta sejarah kuliner nusantara menampilkan aneka kisah.

Featured-Image
Ilustrasi Peta Sambal. Foto: Dok. Republika.

bakabar.com, JAKARTA - Perjalanan sambal di peta sejarah kuliner nusantara menampilkan aneka kisah. Satu yang epik adalah sambal disebut dalam teks Ramayana sejak abad ke-10, jauh sebelum Portugis digadang-gadang membawa varietas cabai ke Indonesia.

Sejatinya, sambal telah menjelma elemen kunci dalam kuliner Indonesia modern. Terbukti eksistensi hidangan berbahan cabai ini kian berkembang dari Sabang hingga Merauke. Bahkan setiap daerah memiliki variasi sambal yang unik dan khas, menggambarkan keanekaragaman budaya kuliner yang dimiliki Indonesia. 

Peta Sambal Indonesia ala Kemenparekraf

Baru-baru ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengunggah gambar “Peta Sambal Indonesia” melalui akun Instagram resminya. “Cek peta ini, deh! Ada sambal kesukaan kamu enggak, Sob?”, bunyi caption yang menyertai unggahan menyerupai Atlas tersebut.

Informasi mengenai deretan sambal tersebut diambil dari studi yang dilakukan oleh Reggie Surya dan Felicia Tedjakusuma berjudul “Diversity of sambals, traditional Indonesian chili pastes” yang diterbitkan di Journal of Ethnic Foods pada 2022. 

Peta sambal yang diunggah Kemenparekraf tersebut menampilkan 110 jenis sambal yang berbeda di Indonesia. Jumlah jenis sambal ini dikumpulkan dari 23 buku masak yang berisi berbagai resep masakan Indonesia.

1. Peta Sambal Sumatra dan Kalimantan

Peta Sambal Sumatra dan Kalimantan. Foto: IG Kemenparekraf.
Peta Sambal Sumatra dan Kalimantan. Foto: IG Kemenparekraf.

Sumatra:

  • Aceh: Asam udeung, asam teri
  • Sumatra Utara: Andaliman, natinombur, sambal tuk-tuk
  • Sumatra Barat: balado, petai, lado mudo, lado belimbing, teri lado, sambal uwok
  • Riau: Pilado lauwok, kunyit
  • Kepulauan Riau: Cencalok, lengkong, sambal
  • Jambi: Tempoyak, salabance, sambal nio
  • Bengkulu: Durian, lecet, penghiau, lokan, picak, sambal piriak
  • Sumatra Selatan: Jokjok, kweni, sambal mangga
  • Bangka Belitung: Rusip, sambal asam
    Lampung: Asam kembang, sambal seruit.

Kalimantan:

  • Kalimantan Utara: Sambal tudai
  • Kalimantan Barat: Udang kering, kucai, sambal kepah
  • Kalimantan Tengah: Lucung, sambal rimbang
  • Kalimantan Timur: Asam binjai, gami, sambal ramania
  • Kalimantan Selatan: Acan, cacapan, sambal habang
HALAMAN
12
Editor


Komentar
Banner
Banner