Sumur Migas Bekasi

Asa Warga Bekasi Usai Pertamina Temukan Sumur Migas

Lahan persawahan seluas 5 hektar di Kampung Gubug, Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi baru saja dibeli oleh pihak PT Pertamina. Lahan persaw

Featured-Image
Salah satu warga sekitar dekat area sumur migas di Tambelang, Kabupaten Bekasi. Foto: apahabar.con/Mae Manah

bakabar.com, BEKASI - Lahan persawahan seluas 5 hektar di Kampung Gubug, Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi dibeli oleh pihak PT Pertamina. Lahan persawahan itu berpotensi sumber cadangan minyak dan gas bumi (migas).

Adanya temuan sumur Migas itu melahirkan harapan bagi warga sekitar, terutama soal lapangan pekerjaan. Banyak warga yang berharap, bisa ikut bekerja di sana.

“Kita dilibatkan lah, walaupun kapasitas warga kita kayaknya kalau buat kerja di Pertamina itu ada skilll khusus lah. Setidaknya gapapa itu jadi Security, Cleaning Service nya gitu ya, nyiram tanaman juga gapapa,” kata Ketua RT 02 RW 02 Desa Sukawijaya, Kholid Sofyan Hadi, Rabu (20/12).

Baca Juga: Sumur Migas Baru Bekasi, Warga Dikasih Uang Ngebul Rp50 Ribu

Selain itu, Kholid juga berharap pihak PT Pertamina bisa memberikan beasiswa bagi anak-anak muda di sekitar wilayah itu, untuk melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi. 

“Ya kalau bisa Pertamina diperhatikan lagi CSR nya, terus juga supaya ada beasiswa untuk warga kita biar disekolahkan di bidang perminyakan,” tuturnya.

Adapun kata Kholid, saat ini sudah ada  sekitar 20 warga sekitar yang dipekerjakan  di lokasi sumur migas itu. 

“Ada lah yang ngerjain paritan, banlok, Security di luar lingkungan itu (PT Pertamina) ada dari warga kita,” ujarnya.

Baca Juga: Pertamina Temukan Sumber Migas Baru, Salah Satunya di Bekasi

Kendati demikian, menurutnya jumlah 20 orang yang dipekerjakan itu belum sesuai dengan harapan warga. Apalagi jika mengingat temuan cadangan migas di area persawahan itu cukup besar.

“Kayaknya belum (sesuai harapan) dari temuannya ini kan kata kita luar biasa ya kalau sampe masuk berita mah,” ucapnya.

Selain Kholid, warga lainnya Masdi (53) juga mengharapkan hal yang sama. Dia berharap, ada salah satu keluarganya yang dapat di pekerjaan di sumur migas tersebut.

“Barangkali nanti kalau bagus kan saudara atau anak-anak kita bisa kerja di sini kalau perkembangannya bagus,” kata Masdi.

Editor


Komentar
Banner
Banner