bakabar.com, JAKARTA - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho geram melihat anak asuhnya bermain saat ditahan imbang Servette 1-1 dalam laga lanjutan Liga Europa di Stadio Olimpico, Jumat (1/12) dini hari WIB.
Saking kesalnya, juru taktik berkebangsaan Portugal itu melontarkan kata-kata kasar ke pemainnya.
Roma sebenarnya berhasil membuka keunggulan lebih dulu lewat Romelu Lukaku (21'), tetapi gol Chris Bedia (50') di babak kedua membantu Servette membawa satu poin dari Italia.
Baca Juga: Liverpool Pesta Gol, Juergen Klopp Puji 4 Pemain Muda
Hasil ini membuat Roma di urutan kedua dalam grup G Liga Europa dengan 10 poin. I Giallorossi Tertinggal dua angka dari Slavia Praha yang di puncak klasemen.
Situasi itu membuat Roma kemungkinan akan menghadapi play-off untuk lolos ke babak 16 besar.
“Kami mempunyai peluang-peluang penting ke arah gawang lawan, namun awal babak kedua adalah sesuatu yang terlalu sering terjadi pada kami,” kata Mourinho kepada Sky Sport Italia.
Baca Juga: Alisson Absen Dua Pekan Bela Liverpool, Lawan Man United Siap Turun?
Mourinho menambahkan bahwa semua pemain sudah diingatkan saat jeda pertandingan. Bahwa, Roma bermain dihadapan pendukung sendiri dan harus keluar sebagai petarung.
Akan tetapi kenyataannya Mourinho menilai para pemain menunjukan sikap lesu, tak bertenaga, dan buruk, khususnya Hossem Aouar.
“Sekali lagi kami bersikap dangkal (tidak berpikir panjang) dalam menafsirkan momen pertandingan ini. Ada pemain yang kembali melewatkan kesempatan untuk membuktikan diri, misalnya Aouar," ucap Mourinho.
Baca Juga: AS Roma Ditaklukkan Slavia Praha, Jose Mourinho Kritik Pasukannya
Mantan pelatih Chelsea dan Manchester United itu tak berhenti menjelek-jelekan pemainnya. Ia juga mengecam sikap para pemainnya saat tak tampil di Serie A.
“Ada yang memberikan segalanya selama 90 menit dan ada pula yang tampak tidak peduli pada kompetisi ini. Ada pemain yang merasa nyaman dengan pendekatan dangkal ini dan kami harus membayarnya dengan hasilnya," tegasnya.
