bakabar.com, BEKASI -Arema mendapatkan sanksi dari PSSI buntut Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang, tim berjuluk Singo Edan itu dilarang bermain di kandang dan harus bermarkas sejauh 250 KM dari Malang.
Menyikapi hal itu, Manajemen Arema sedang mencari Stadion mana yang bisa dijadikan sebagai home basenya. Akan tetapi penolak penolakan sering kali terjadi diberbagai kota di Indonesia.
Yang terbaru rencananya Arema akan bermarkan di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, rencana tersebut langsung di sikapi oleh suporter Persipasi yang secara lantang menolak Singo Edan bermarkas di Bekasi.
"Kalau dari Suporter sendiri intinya ya bakalan menolak lah sama dengan kota lain," ucap ketua Basis Suporter Persipasi Curva Nord Bekasi (CNB) Agus Leo saat dikonfirmasi bakabar.com, Sabtu (20/01).
Baca Juga: Duh! Buntut Manipulasi Laporan Keuangan, Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin
Leo mengatakan penolakan tersebut didasari sebagai rasa solidaritas antar suporter khusunya Aremania.
Dirinya mengatakan bahwa Arema tidak bertanggung jawab atas tragedi kanjuruhan, karena hanya suporter Aremania yang saat ini masih memperjuangkan keadilan atas tewasnya 135 nyawa.
"Itu sebagai pembelajar, ketika kita sebgai suporter selama ini bareng bareng dengan tim, tapi berkaca dari Arema tidak punya empati terhadap suporternya sendiri," ucap Leo.
Leo menyebut dirinya akan mengirim surat rekomendasi ke Polres Metro Bekasi kota jika pihak Arema memaksa untuk menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga.
Baca Juga: Korban Tragedi Kanjuruhan Sambangi Senayan, Curhat Dampak Lahir-Batin
"Bahkan nanti kalau ada manajemen arema datang kesini, pastinya kita akan melayangkan surat ke polres untuk penolakan," kata Leo.
Nantinya jika Arema secara resmi dapat menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga sebagai markasnya, suporter CNB akan menggelar aksi sebagai bentuk protes.
"Pastinya kita akan ada aksi kalau mereka bersikukuh," pungkas Leo.