bakabar.com, JAKARTA – Federasi sepak bola Italia (FIGC) menjatuhkan sanksi pengurang poin ke raksasa Serie A Juventus setelah dinyatakan bersalah dalam pelanggaran finansial.
Jaksa FIGC memutuskan untuk menghukum Juventus dengan hukuman pengurang 15 poin di Liga Italia setelah Si Nyonya Tua dinyatakan bersalah terkait melakukan manipulasi mengenai laporan keuangan.
Untuk diketahui, pada November 2022 lalu, para petinggi Juventus berserta seluruh anggota dewan klub menyatakan mundur dari jabatannya.
Hal tersebut membuat adanya indikasi seluruh orang yang mundur itu dicurigai tersangkut masalah finansial yang sedang menimpa raksasa Liga Italia itu.
Baca Juga: Duel Bali United Vs PSM Makassar Berakhir Imbang 2-2
Indikasi itu pun kemudian lantas diperiksa oleh pihak berwenang setempat. Tak hanya itu, kasusnya pun sampai dibawa ke pengadilan setelah diperiksa oleh kejaksaan.
Hasilnya, Pengadilan Banding Federal memutuskan untuk menghukum Juventus dengan pengurangan poin dan menjatuhkan hukuman terhadap sebelas petinggi Bianconeri.
Atas kasus ini, FIGC selaku federasi yang menaungi sepak bola Italia juga telah mengeluar pernyataan resmi terkait dengan hukuman untuk Juventus.
“Pengadilan Banding Federal yang dipimpin oleh Mario Luigi Torsello telah menerima sebagian banding dari Kantor Kejaksaan Federal. Memberikan sanksi kepada Juventus dengan 15 poin penalti untuk diberikan pada musim sepak bola saat ini,” tulis pernyataan resmi FIGC.
Baca Juga: Ambisi Elkan Baggott Cetak Gol di Cheltenham Town FC
Atas hukuman tersebut, Si Nyonya Tua kini terpaksa merosok ke posisi 10 klasemen sementara Serie A, poin Juventus kini hanya tersisa 22 angka.
Dengan hasil itu, Juventus kini tertinggal 25 poin dari pemuncak klasemen sementara yakni Napoli.
Padahal, sebelum dijatuhkan sanksi ini, Bianconeri sedang dalam penampilan yang bagus dengan torehan 24 poin dari sembilan laga terakhir.
Namun, Juventus masih bisa melakukan banding atas hukuman yang dijatuhkan oleh mereka. Kendati begitu, Si Nyonya Tua masih bisa berharap mendapat hukuman yang lebih ringan.
