bakabar.com, BANJARMASIN - SDN Basirih 5 Banjarmasin disatroni maling. Akibatnya belasan laptop, peralatan pengeras suara, hingga monitor LCD raib.
Padahal perlengkapan yang hilang sangat menunjang proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
"Saya dapat laporan dari Kepala SDN Basirih 5 Banjarmasin yang kebongkaran, 15 unit laptopnya hilang,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Banjarmasin, Nuryadi.
Nuryadi tidak bisa menyebutkan berapa total kerugian yang dialami SDN Basirih 5 Banjarmasin.
Ia hanya mengungkapkan dari laporan kepala sekolah, pelaku melancarkan aksinya, Minggu (12/5) lalu.
Menurutnya, peristiwa ini seharusnya tidak sampai terjadi, dan harusnya bisa diantisipasi.
Seperti memasang CCTV di setiap sudut ruangan, atau bisa menyimpan laptop di rumah guru sementara selama liburan.
Lantas, pihaknya pun telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Nuryadi berharap polisi bisa segera mengungkap kasus tersebut.
"Kejadian ini sudah dilaporkan ke kepolisian. Semoga polisi cepat mengungkap pelaku dan barang yang dicuri bisa ditemukan," harapnya.
Bukan tanpa alasan, menurutnya, laptop tersebut sangat penting untuk menunjang proses belajar mengajar siswa kelas VI saat ujian akhir dan asesmen.
Sementara itu, kasus pencurian di SDN Basirih 5 tersebut sudah dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan Iptu Sudirno mengatakan, saat olah TKP, pihaknya menduga, jika pelaku melancarkan aksinya dengan masuk melalui jendela angin.
"Rekaman CCTV di tempat kejadian juga tak bisa dijadikan barang bukti mengingat DVR atau perangkat penyimpanan rekaman CCTV juga raib dibawa kawanan pencuri," tutupnya.
