Aquabike Championship

Aquabike Championship, InJourney Teken MoU dengan H2O Management Ltd

InJourney sebagai Holding BUMN Pariwisata menandatangani MOU dengan H2O Management Ltd untuk menyelenggarakan kejuaraan dunia UIM Aquabike di Danau Toba.

Featured-Image
Direktur Utama InJourney Dony Oskaria (Kanan) dan Administrator H2O Management Ltd. Raimondo di San Germano saat menandatangani nota kesepahaman kejuaraan dunia UIM Aquabike di Plataran Borobudur, Jawa Tengah, Jumat (21/7/2023). Foto: InJourney

bakabar.com, JAKARTA - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung menandatangani nota kesepahaman dengan H2O Management Ltd untuk menyelenggarakan kejuaraan dunia UIM Aquabike di Danau Toba, Sumatera Utara.

Direktur Utama InJourney Dony Oskaria menjelaskan, penyelenggaraan kejuaraan dunia Aquabike World Championship di Indonesia diselenggarakan dalam rangka pengembangan potensi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.

"Dipilihnya empat kabupaten besar di wilayah Danau Toba sebagai lokasi Aquabike World Championship sebagai bentuk upaya kami untuk menghidupkan kembali pariwisata di area sekitar Danau Toba yang tentunya akan memberikan dampak pemerataan ekonomi," ujar Dony melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Aquabike World Championship merupakan seri kejuaraan jetski tingkat dunia yang akan diselenggarakan di Danau Toba untuk pertama kalinya di wilayah empat kabupaten besar, yakni Kabupaten Toba, Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, dan Kabupaten Samosir.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika, Menparekraf: InJourney Kaji Wacana Penghapusan WSBK

Selain penandatanganan nota kesepahaman dengan H2O Management Ltd, InJourney juga melaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, Pemerintah Kabupaten Toba, Pemerintah Kabupaten Samosir, Pemerintah Kabupaten Karo, dan Pemerintah Kabupaten Dairi.

Penandatanganan itu dilaksanakan sebagai bentuk komitmen untuk melakukan pengembangan kawasan pariwisata dalam rangka mendukung dan meningkatkan potensi DPSP di Danau Toba.

InJourney menyadari pentingnya kolaborasi dengan seluruh elemen terutama Pemerintah Daerah. Dalam pengembangan dan pengelolaan destinasi pariwisata peran pemerintah daerah sangatlah penting dalam hal penyediaan infrastruktur, membangun fasilitas, berkoordinasi dengan aparatur pemerintah, dan menjadi koordinator dalam menentukan kebijakan.

Selain itu, pemerintah daerah juga merupakan fasilitator yang menyediakan sarana dan prasarana untuk menciptakan strategi perencanaan hingga implementasi pengembangan pariwisata.

Baca Juga: Kembangkan KEK Mandalika dan Sanur, Injourney Butuh Rp1,19 Triliun

Dony menyampaikan bahwa InJourney sebagai BUMN Holding yang bergerak di sektor pariwisata terus berkolaborasi bersama pemerintah daerah untuk turut serta mewujudkan potensi pariwisata Danau Toba.

Upaya yang sedang dilaksanakan antara lain promosi pariwisata, pelatihan, dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya masyarakat di sekitar kawasan Danau Toba untuk turut berpartisipasi dan terlibat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dari industri pariwisata.

"Tentunya dengan sinergi yang baik antara BUMN, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan berbagai pihak, kita dapat membangun pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas, terintegrasi, dan berkelanjutan," pungkas Dony.

Editor
Komentar
Banner
Banner