Pengeroyokan Remaja

Apes! Tidak Bayar Parkir, Seorang Pemuda Dikeroyok di Kota Tangsel

Tidak mau membayar parkir, seorang pemuda menjadi korban pengeroyokan tukang parkir pada salah satu mini market yang terletak di wilayah Tangsel.

Featured-Image
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, AKP Erwin Subekti saat ditemui wartawan di Polsek Pondok Aren, Selasa, (5/9). Foto: Rizky Dewantara

bakabar.com, TANGERANG SELATAN - Tidak bersedia membayar parkir, seorang pemuda bernama Muhamad Andika menjadi korban pengeroyokan tukang parkir pada salah satu mini market yang terletak di wilayah Sektor 5 Bintaro Utama, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Akibat penyerangan itu, korban mengalami luka pada bagian wajahnya.

Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, AKP Erwin Subekti membenarkan kasus pengeroyokan yang menimpa seseorang remaja. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (3/9) malam di salah satu mini market di kawasan Sektor 5 Bintaro Utama.

Pemicu penyerangan, kata Erwin,dilakukan oleh sekelompok tukang parkir yang tidak terima ketika Muhammad Andhika tidak memberikan uang parkir usai dirinya keluar dari mini market tersebut.

Baca Juga: Staf Panti Rehabilitasi Narkoba di Tangsel Diserang Penghuni

"Karena korban merasa saat hadir tidak ada tukang parkir, jadi korban tidak mau membayar parkir tetapi dipaksa oleh para pelaku parkir liar. Sehingga terjadi pengeroyokan yang dilakukan oleh 3 pelaku," ujar Erwin saat ditemui di Polsek Pondok Aren, Kota Tangsel, Selasa, (5/9).

Ia juga menjelaskan, akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka sobek pada bagian pelipis kanan. Luka ditengarai akibat terkena benturan keras.

Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang telah didapatkan identitasnya. "Kami sudah melakukan penyelidikan dan kami sudah kantongi identitas pelaku. Ada 3 orang. Saat ini sedang dalam proses pengejaran," ungkap dia.

Baca Juga: Pelaku Pengeroyokan dan Rampas Motor Remaja di Sunter Telah Ditangkap

Terpisah, Yusuf, kepala toko supermarket menyebutkan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB pada Minggu (3/9). Saat itu, dirinya tidak mengetahui adanya keributan di area parkir mini market.

Ia baru mengetahui hal tersebut setelah mengecek CCTV dari lantai dua. Begitu mengetahui terjadinya keributan, Yusuf langsung turun dan berupaya melerai keributan.

"Ketika saya ke bawah sudah ada yang berdarah. Pelaku yang satu saya pisahin. Masih ngotot, cuma saya redam udah bang. Lu bisa urusannya ama polisi gara gara 2 ribu. Saya tarik, saya minta tolong pergilah," terangnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner