APKASI Otonomi Expo 2023

AOE 2023, Ajang yang Pas untuk Tonjolkan Keunggulan Produk Lokal

Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro mengatakan acara APKASI Otonomi Expo (AOE) 2023 sebagai wadah untuk menonjolkan produk asli daerah.

Featured-Image
Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Sosialisasi Apkasi Otonomi Expo 2023. Foto: apahabar.com/Ariyan Rastya

bakabar.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mengatakan acara APKASI Otonomi Expo (AOE) 2023 sebagai wadah yang tepat untuk menonjolkan produk asli daerah.

“Expo itu untuk menjelaskan sesuatu yang menonjol. Jika tidak ada, ya tidak usah digelar,” ujar Suhajar saat menyampaikan sambutannya di acara Sosialisasi AOE 2023 di Kantor Kemendagri, Rabu (8/2).

Menurutnya, kehadiran AOE 2023 sebagai tambahan kekuatan dalam membangun ekonomi Indonesia. “Kita membutuhkan kekuatan untuk membangun ekonomi, maka dari itu adanya expo,” imbuhnya.

Selain itu, menonjolkan variable kemajuan daerah merupakan upaya yang harus didukung karena hal itu selaras dengan upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekaligus menjaga tingkat inflasi tetap stabil.

Baca Juga: APKASI: 'Nusantaranomics' Bangkitnya Ekonomi Daerah

“Untuk menjaga republik ini adalah dengan menjaga variable kemajuan daerah,” sambungnya.

Secara sadar, kata Suhajar, masyarakat telah mengerti apa yang membuat inflasi berpotensi meninggi. termasuk cara menanggulanginya.

“Coba hitung berapa harga cabe hari ini, itulah rata-rata harga cabe diseluruh pelosok baik di Kampung Melayu ataupun di pelosok daerah. Artinya, berapa harga inflasi tergantung berapa semua harga seperti jengkol, sayuran, cabe, tiket pesawat, beras diseluruh Indonesia,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif APKASI Sarman Simanjorang mengatakan bahwa AOE merupakan ajang untuk saling mengenal dan bekerjasama antar UMKM dari setiap daerah.

Baca Juga: Dukung Produk Lokal, Sekjen Kemendagri: Swasta Penggerak Roda Ekonomi

“AOE adalah ajang untuk saling tahu dan kerjasama dalam mengangkat UMKM di setiap daerah,” ungkap Sarman.

Dia pun menyebutkan prestasi demi prestasi telah diukir sejak pertama kali APKASI Otonomi Expo digelar. Pada AOE 2022, misalnya. Expo diikuti oleh 154 peserta dari seluruh Kabupaten di Indonesia dengan pengunjung mencapai 7000 orang dan penjualan mencapai Rp5 miliar. Ini merupakan sebuah pencapaian besar yang layak diapresiasi.

“Tahun lalu diikuti 154 peserta Pemkab seluruh Indonesia dengan jumlah pengunjung kurang lebih 7000 dan transaksi tercatat mencapai Rp5 miliar,” tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner