bakabar.com, TANGERANG - Perhelatan Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2023 di Tangerang berlangsung meriah. Baru menginjak hari kedua, sudah 7 ribu lebih masyarakat datang berkunjung.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar merasa bangga atas animo masyarakat tersebut. "Alhamdulillah ada 250 lebih stan dari anggota kita yang hadir seluruh Indonesia untuk meramaikan acara Apkasi ini," ujar Zaki kepada bakabar.com ditemui di lokasi perhelatan AOE di ICE BSD, Sabtu siang (22/7).
Baca Juga: Tekan Impor, Apkasi Finalisasi Forum Perdagangan Antardaerah
Dibuka resmi oleh Wapres Ma'ruf Amin, AEO 2023 masih akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Zaki optimis dapat menembus 10 ribu lebih pengunjung yang hadir.
Melalui AEO 2023, masyarakat dapat melihat produk-produk unggulan dari berbagai daerah di penjuru Indonesia.
"Acara ini merupakan bagian penting. Ajang promosi daerah, bukan saja destinasi wisata tapi juga produk-produk UMKM lokal," jelasnya.
Baca Juga: Apkasi Otonomi Expo 2023, Bupati Serang: Optimalkan Promosi Daerah
Zaki juga berharap pada acara berikutnya akan lebih meriah lagi dari Kabupaten Tangerang selaku tuan rumah.
"Semoga acara Apkasi berikutnya akan lebih meriah dan lebih banyak lagi pengunjungnya dari 2023 ini," tutup dia.
Wapres Ma'ruf Amin sebelumnya meminta pemerintah kabupaten untuk fokus kepada komoditas-komoditas unggulan. Dari hulu ke hilir, secara terpadu serta memperkuat peluang di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
“Kontribusi kabupaten dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah akan turut menentukan keberhasilan kita dalam mewujudkan visi menjadi Pusat Halal Dunia pada tahun 2024,” urai Wapres yang membuka langsung AOE 2023.
Wapres meminta kepala daerah untuk memaksimalkan AEO 2022 untuk mempromosikan destinasi wisata, komoditas, dan investasi unggulan daerah.
Tidak terkecuali produk dan jasa halal, seperti makanan dan minuman, fesyen, farmasi, kosmetik dan wisata halal.
“Banyak kabupaten yang memiliki potensi wisata yang layak dikembangkan untuk menarik investor, menumbuhkan ekonomi kreatif, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan penghasilan warga setempat, sekaligus melestarikan budaya lokal,” tutur wapres.
“Selain itu, wisata halal juga layak untuk dikembangkan mengingat jumlah wisatawan muslim dunia terus melonjak, hingga mencapai 110 juta wisatawan pada tahun 2022,” imbuhnya.
Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengungkap salah satu fokus pembahasan rakernas APKASI kali ini.
Baca Juga: Rakernas Apkasi: Airlangga Minta Seluruh Bupati Siaga Hadapi El-Nino
Salah satunya adalah upaya pemerintah daerah untuk mencari sumber pendapatan. Selain tentunya penambahan dana dari pusat melalui DAU dan DAK melalui perdagangan dan investasi.
Sebagai bentuk peran dan fungsi APKASI dalam memfasilitasi peningkatan kapasitas anggotanya, termasuk memfasilitasi kebangkitan perekonomian anggotanya, "APKASI telah melaksanakan sejumlah forum bisnis yang mempertemukan pemerintah daerah dengan para buyer dan investor potensial,” urai Sutan Riska.
