bakabar.com, MARTAPURA - Pelaksanaan upacara Penetapan Waktu (Taptu) dan pawai obor di Martapura, Banjar, mewarnai malam menjelang HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat (16/8) malam.
Taptu dipusatkan di Jalan Ahmad Yani atau depan Kantor Bupati Banjar. Dandi 1006 Banjar Letkol Kav Zulkifer Sembiring bertindak sebagai inspektur upacara.
Upacara diawali menyalakan obor kepada dua orang perwakilan peserta pawai. Selanjutnya obor dinyalakan bersama-sama oleh ratusan peserta yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, PMI, KNPI, ormas, Pramuka, mahasiswa, santri, dan para pelajar.
Peserta pawai dilepas dan mulai bergerak dari Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Sultan Adam, kemudian melintasi Jalan Sukaramai dan berakhir di Taman Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura.
Momen pawai sambil membawa api obor itu paling ditunggu-tunggu masyarakat. Mereka menyaksikan dari di tepi jalan yang dilewati peserta. Meriahnya pawai ini menjadi hiburan tersendiri bagi warga. Tak sedikit para orang tua membawa anak - anak.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengatakan bahwa upacara ini merupakan momen mengenang para pahlawan nasional memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Juga sebagai simbol semangat perjuangan guna menumbuhkan nilai-nilai kepahlawanan kepada masyarakat.
"Dalam momen ini, semua masyarakat di Kabupaten Banjar dapat bersyukur dan berbahagia, atas kemerdekaan yang telah diberikan oleh para pejuang terdahulu," papar Saidi.
"Dalam momen kemerdekaan ini, hendaknya diisi dengan hal-hal positif. Semangat dan petuah para pejuang juga harus dijaga agar kebersamaan seluruh masyarakat dan jajaran pemerintahan Kabupaten Banjar dapat terus lebih baik lagi," tuturnya.
Rusdi (16), salah satu peserta pawai obor mengungkapkan rasa senang mengikuti kegiatan. Terlebih ini merupakan pengalaman pertama mengikuti pawai obor.
"Sebenarnya sudah sering lihat pawai obor di Martapura. Sekarang menjadi peserta dan saya mendapatkan pengalaman yang unik. Tidak semua orang berkesempatan punya pengalaman ini," tuturnya.