bakabar.com, JAKARTA –Perusahaan swasta menjadi pihak yang memiliki peranan penting dalam menggerakan roda perekonomian di Indonesia. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro.
Menurutnya, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari setiap daerah jika dibandingkan dengan APBD maka akan ditemukan perbandingan yang cukup signifikan.
“Kalau PDRB-nya 10 Triliun dan APBD hanya 2 Triliun, itu artinya APBD adalah stimulant untuk menggerakan perekonomian. Sedangkan yang menggerakan secara lengkap itu bukan hanya pemerintah, tapi swasta tadi,” ujar Suhajar di acara Sosialisasi APKASI Otonomi Expo 2023,di Jakarta, Rabu (8/2).
Oleh karena itu, pemerintah sangat menghormati dan mendukung agar para pelaku usaha, termasuk pelaku usaha kecil bisa berkembang. “Jadi saya bilang tadi kita harus hormati betul. Kita kelola betul agar sektor-sektor swasta ini berkembang pesat,” kata Suhajar.
Sudah sepatutnya pemerintah tidak hanya mementingkan APBD, namun tetap memberikan perhatian kepada pihak swasta selaku mitra pemerintah.
“Jangan hanya APBD aja yang kita besarkan, tapi perusahaan swasta ini juga perlu diperhatikan, Karena, kan, yang menggerakan roda perkenomian itu seluruhnya, bukan hanya pemerintah saja.” ungkap Suhajar.
Oleh karena itu, pemerintah menyambut baik gelaran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2023. Acara ini sangat penting untuk memperkenalkan sekaligus memasarkan produk-produk hasil bumi dari setiap daerah.
Kegiatan AOE 2023 juga menjadi landasan bagi pihak swasta dan pemimpin daerah untuk kembali menonjolkan produk-produk asli daerahnya. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi akan tercipta.
“70 Persen penggerak roda ekonomi adalah masyarakat, sisanya baru pemerintah,” pungkasnya.
