bakabar.com, JAKARTA - Ratusan emak-emak dan buruh tani serta nelayan di Situbondo, Jawa Timur mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Tim Relawan Prabowo-Gibran Wilayah Tapal Kuda, Kompol (Purn) Edy Sudarto mengatakan emak-emak dan buruh tani, kuli bangunan, serta nelayan Situbondo siap memenangkan Prabowo-Gibran dalam Pemilu 2024.
"Kami berangkat dari relawan Prabowo-Gibran Tapal Kuda, yang mana kami bentuk non-struktural, artinya kami memang punya niat dengan kemauan sendiri setelah berdiskusi dengan teman-teman dan terbentuklah relawan 02 Tapal Kuda," kata setnya dalam deklarasi dukung Prabowo-Gibran di Desa/Kecamatan Jangkar, Situbondo, Jatim, Rabu (24/1)
Baca Juga: Dukungan Erick-Khofifah Kian Perkuat Prabowo-Gibran
Edy menyatakan optimistis pasangan calon Prabowo-Gibran akan mampu meraup kemenangan suara 60 persen di wilayah Tapal Kuda yang meliputi Probolinggo, Jember, Bondowoso, Banyuwangi, Situbondo.
Untuk strategi pemenangan Prabowo-Gibran, ia menjelaskan para relawan Tapal Kuda akan menyisir lapisan masyarakat tingkat bawah seperti nelayan, buruh tani, petani, kuli bangunan, termasuk emak-emak di desa-desa.
Alasan dukungan mereka terhadap Parbowo-Gibran karena Pak Prabowo punya jiwa juang yang luar biasa, jiwa kesatria, dan bahkan punya sifat kenegarawanan yang juga luar biasa.
Baca Juga: Hasto: Sifat Emosi Prabowo Nular ke Gibran Saat Debat
"Ini terbukti ketika Pak Prabowo kalah dengan Pak Jokowi dalam kompetisi pemilihan presiden sebelumnya, beliau masih mau bergabung membantu Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pertahanan ikut memajukan dan membangun negeri ini," katanya.
Selain itu, alasan dukungan terhadap Prabowo-Gibran karena dinilai mampu dan paling berkomitmen melanjutkan program yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo.
Selain itu juga adanya pernyataan Gusdur bahwa tokoh yang paling ikhlas terhadap rakyat adalah Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo terbukti sebagai tokoh yang ikhlas, karena pernah membebaskan seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur, sembilan hari menjelang menjalani hukum gantung di Malaysia. Karena jiwa sosial dan ikhlas itulah Pak Prabowo berhasil menyelamatkan pahlawan devisa itu," tukas Edy.