Bisnis

Angka Pengangguran di Lumajang 3,67 Persen, Terbanyak Lulusan SMK

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Lumajang pada tahun 2023 3,67% turun sebanyak 1,30% dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 4,97%

Featured-Image
Pelatihan untuk para pencari kesempatan kerja, Lumajang. Foto: apahabar.com/David Firmansyah

bakabar.com, LUMAJANG - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada tahun 2023 sebesar 3,67%. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 1,30% dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 4,97%. Total persentase angka pengangguran tersebut didominasi lulusan SMK.

Kabid Penempatan, Perluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Kabupaten Lumajang, Hanum Mubarokah mengungkapkan dari total persentase angka pengangguran tersebut didominasi dari lulusan SMK.

"Lulusan SMK bisa dikatakan sebagai pengangguran, karena mereka ditujukan langsung bekerja. Beda dengan SMA, yang masih dapat ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," kata Hanum, Senin (11/12).

Baca Juga: Potret Disabilitas di Lumajang Soal Kerja: Terbatas Pendidikan

Hanum menerangkan una menyerap tenaga kerja lokal, pihaknya melakukan tiga upaya untuk tekan angka pengangguran. Pertama, pelatihan berbasis komputer. Sebab, adanya perkembangan teknologi saat ini diperlukan pelatihan berbasis komputer untuk meningkatkan kualitas angkatan kerja.

"Sekarang eranya sudah digital, maka perlu adanya pelatihan berbasis komputer. Selain itu, lapangan pekerjaan menuntut daya saing tinggi dan kompetitif," katanya, Senin (11/12).

Kedua, memberikan pelayanan informasi pasar kerja setiap 24 jam melalui media sosial seperti laman, Instagram, dan Facebook. Dengan begitu, masyarakat di Lumajang mendapatkan akses informasi lowongan pekerjaan dengan mudah.

"Para pencari kesempatan kerja sekarang bisa mengakses informasi lowongan pekerjaan melalui website, Instagram dan Facebook," lanjut Hanum.

Baca Juga: Lumajang Digempur Rokok Ilegal Asal Malang dan Sampang

Terakhir, bursa kerja khusus (BKK) yang diterapkan di sekolah-sekolah SMK di Lumajang. Saat ini, tercatat sudah ada 3 BKK yang dilakukan di sekolah di antaranya, SMK Negeri Klakah, SMK, Negeri Tempeh, dan SMK Negeri Muhammadiyah Lumajang.

"Rencana masih ada 16 sekolah lagi yang akan kita fasilitasi bursa kerja khusus/Job Fair, baik negeri maupun swasta," ungkapnya.

Terakhir, Bank BTPN Syariah Lumajang bersama Disnaker Lumajang serap 18 tenaga kerja dari 19 orang pendaftar. Satu orang tidak lolos dalam kesempatan kerja itu dikarenakan masih kuliah.

"Kemarin, ada 18 orang yang diserap Bank BTPN Syariah melalui Disnaker. Satu tidak lolos karena masih duduk di bangku kuliah semester 1," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner