bakabar.com, JAKARTA - Anak mantan Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis, Irfan Urane Azis menyabet gelar lulusan terbaik atau Adhi Makayasa Akademi Kepolisian (Akpol) 2023.
Irfan bersama lulusan terbaik lainnya mendapatkan penyematan langsung dari Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (26/7).
Menurutnya, ia mengaku bangga atas capaian menyabet penghargaan sebagai lulusan terbaik Akpol.
Baca Juga: DPR Segera Panggil Kapolri Bongkar Transaksi Gendut Kapolres Kotabaru
Tak hanya bangga, ia juga mengatakan penghargaan itu tentunya akan menjadi bekal baginya dalam menjalankan tugas sebagai anggota Korps Bhayangkara di masa mendatang.
“Saya sangat senang, sangat bangga, dan merupakan pengalaman yang berharga untuk bekal kami ke depannya dalam berdinas sebagai anggota Polri,” kata Irfan usai upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri tahun 2023 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/7).
Tak hanya kesan saja yang diungkapkan, Irfan juga menyampaikan pesan yang ditunjukan kepada generasi muda di Tanah Air.
Baca Juga: Sandang Adhi Makayasa, Jaksa Minta Irfan Widyanto Dibui
Ia juga berharap, penghargaan Adhi Makayasa ini juga dapat menjadi penyemangat bagi setiap generasi muda Tanah Air untuk selalu menjadi yang terbaik.
“Tetap berikan yang terbaik, tetap semangat, tetap berusaha, karena usaha kalian tidak akan mengkhianati hasil, jangan lupa beribadah dan berdoa serta meminta doa restu dari orang tua,” tambah dia.
Sebelumnya Presiden Jokowi tak hanya menyematkan penghargaan kepada Irfan sebagai lulusan terbaik Akademi Kepolisian.
Penghargaan Adhi Makayasa itu juga disematkan ke Muhammad Galuh dari Akademi Angkatan Udara, Hermawan Burhanudin T.P dari Akademi Angkatan Laut serta Sawung Setyawan dari Akademi Militer.
Baca Juga: Bisakah Peraih Adhi Makayasa di Kasus Sambo Kembali Berseragam Polisi?
Adapun, Presiden Jokowi sebagai Inspektur Upacara dalam Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri tahun 2023 sekaligus melantik 833 orang perwira remaja dari matra TNI-Polri.
Lulusan Akademi Militer sebanyak 357 orang, Akademi Angkatan Udara 114 orang, Akademi Angkatan Laut 94 orang, dan Akademi Kepolisian sebanyak 268 orang.
