bakabar.com, JAKARTA - Tim Akuatik Indonesia berambisi mengakhiri paceklik medali di Asian Games 2022 yang berlangsung di Hangzhou, China, 23 September - 8 Oktober mendatang.
Manager Akuatik Tim Indonesia Wisnu Wardhana mengatakan anak-anak latihnya optimistis untuk mengakhiri paceklik medali di Asian Games.
Pasalnya, sudah 33 tahun renang Indonesia belum pernah mendapatkan medali di Asian Games.
Terakhir kali Indonesia merebut medali di Asian Games 1990 Beijing dengan mendulang tiga perunggu.
Baca Juga: Usai Ciptakan Rekor Dunia, Rahmat Erwin Abdullah Fokus ke Asian Games
Catatan itu berhasil didapatkan oleh Richard Sam Bera (100m gaya bebas putra), Wirmandi Sugriat (200m gaya dada putra), dan tim estafet 4x100m gaya bebas putri yang dimotori oleh Khim Tjia Fei, Meitri Widya Pangestika, Yen Yen Gunawan dan Elfira Nasution.
“Target realistis sebetulnya kita ingin mendapatkan medali. Terakhir dapat tuh 1990. Jadi ada beberapa perenang yang kita harapkan bisa berpeluang mendapatkan medali, paling tidak perunggu, kalau bisa perak. Alhamdulillah bisa emas tentunya," ucap Wisnu dalam keterangan resminya.
Meski begitu, perjuangan tim akuatik Indonesia ini tak akan mudah. Sebab, mereka akan bersaing dengan beberapa negara yang menjadi favorit di cabang olahraga tersebut, seperti China, Jepang, dan Singapura.
Baca Juga: Simbol Garuda Jadi Penyemangat Tim Indonesia di Asian Games 2022
"Realistis tentunya kita ingin dasarnya adalah perbaikan waktu mereka (atlet) sendiri karena ini juga menjadi ajang kualifikasi Olimpiade, dan juga ajang kualifikasi Kejuaraan Dunia, yang juga berlangsung pada 2024,” lanjut Wisnu.
Sementara itu, perenang senior I Gede Siman Sudartawa mengaku optimistis bisa memberikan persembahan terbaik untuk Merah Putih.
Siman sendiri merupakan atlet senior dalam skuat akuatik Tim Indonesia yang akan berangkat ke Hangzhou.
“Optimistis ya dan harus 100 persen. Saya akan berusaha semaksimal mungkin,” ujar Siman.
Baca Juga: Jelang Asian Games 2023, Cedera Edgar Xavier Sudah Pulih 90 Persen
Perenang berusia 29 tahun itu akan turun di nomor 50 meter gaya punggung. Dengan waktu yang tersisa, ia berharap persiapannya bisa berjalan dengan baik dan mampu memperbaiki catatan waktunya 25,16 detik di SEA Games Kamboja lalu.
"Jika membandingkan dengan hasil tiga besar Asian Games 2018 masuk sih tiga besar. Tapi untuk update waktunya masih di lima besar jika dibandingkan dengan data di Kejuaraan Dunia. Tapi saya tetap akan berusaha untuk mengejar dan memberikan hasil terbaik," ungkap Siman.
