bakabar.com, JAKARTA - Lifter Rahmat Erwin Abdullah optimis meraih medali emas saat tampil di Asian Games Hangzhou, China, 23 September-3 Oktober mendatang.
Kepercayaan dirinya itu didapatkan setelah meraih prestasi gemilang di ajang Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2023 di Riyadh, Arab Saudi, awal pekan ini.
Ketika itu, Atlet asal Sulawesi Selatan itu membawa pulang 1 emas dan 1 perak, serta memecahkan Rekor Dunia untuk jenis angkatan Clean and Jerk di kelas 81kg.
Lifter yang dijuluki ' Sang Raja Clean and Jerk' itu, mengatakan dengan sisa waktu tersisa jelang Asian Games, ia berjanji akan memperbaiki angkatannya demi meraih medali di ajang multievent itu.
Baca Juga: Luar Biasa! Rahmat Erwin Abdullah Rebut Emas dan Ciptakan Rekor di Kejuaraan Dunia 2023
"Di Asian Games nanti saya akan tampil di kelas 73kg dan berupaya untuk menurunkan berat badan dan fokus memperbaiki angkatan. Insha Allah, saya akan berupaya tampil sebaik mungkin," ucap Rahmat.
Menurutnya, ia tak menyangka bisa memecahkan Rekor Dunia Clean and Jerk yang menjadi 'senjata' andalannya, dengan mengangkat beban seberat 209kg.
Itu sekaligus menyalip pemilik rekor sebelumnya yang diciptakan lifter berusia 19 tahun asal Bulgaria, Nasar Karlos May Hasan dengan 208kg di Kejuaraan Dunia 2021.
"Gak nyangka sebelumnya, padahal saya hanya iseng-iseng saja,ternyata berhasil,"ungkap lifter kelahiran Makassar, 13 Oktober 2000 itu.
Baca Juga: Atlet Angkat Besi Indonesia Sapu Bersih Medali di Kejuaraan Asia 2022
Terpisah, Sekjen Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Djoko Pramono mengatakan prestasi membanggakan yang diraih oleh Eko Yuli Irawan dengan membawa pulang 2 perak di kelas 67kg dan Rahmat Erwin Abdullah yang berhasil memecahkan Rekor Dunia dan membawa pulang 1 emas dan 1 perak.
"Memang kami pulang dari Arab Saudi tidak banyak membawa medali. Akan tetapi, prestasi Rahmat Erwin Abdullah memecahkan Rekor Dunia sangat membanggakan," kata Djoko Pramono.
Dikatakan, para lifter yang diberangkatkan ke Arab Saudi sebenarnya memang tidak dibebani target medali.
"Mereka tampil hanya untuk mengejar kuota tiket Olimpiade Paris 2024. Sedangkan sasaran utama mereka adalah Asian Games Hangzhou, China. Ini juga bagian dari strategi kami menjaga peak performance mereka agar di Asian Games mereka mampu mengukir prestasi terbaik," ujar Djoko Pramono.
Baca Juga: Cuma Hadir di Kejuaraan Dunia, Rizki Juniansyah Jaga Asa ke Olimpiade
Meski hasil dari Arab Saudi, sudah dapat memberikan gambaran bagi kiprah dua lifter Indonesia yakni Eko Yuli Irawan dan Rahmat Erwin Abdullah untuk meraih prestasi terbaik di ajang Asian Games nanti.
Namun, Djoko Pramono mengatakan pihaknya tidak mau sesumbar dan janji muluk-muluk.
Terpisah, Wasekjen PABSI, Sonny Kasiran mengatakan masih ada tiga single event penting menuju Olimpiade Paris 2024. Namun, yang satu event diantaranya adalah kuota untuk negara Kontinental.
"Event itu bagi negara yang belum mendapatkan kuota saja. Indonesia tidak termasuk," kata Sonny Kasiran.
Baca Juga: Jelang Asian Games 2023, Cedera Edgar Xavier Sudah Pulih 90 Persen
Ia juga mengatakan event Road to Olympic Games Paris 2024 ada sekitar 7 single event.
"Maksimal hanya boleh ikut 5 kali. Dua kali wajib dan 3 kali pilihan. Lalu bagaimana menentukan kuotanya, dari setiap seri yang diambil adalah peringkat 10 besar," tandasnya.