Dugaan Malpraktik

Alvaro Meninggal Usai Operasi Amandel, Ayah Kenang Tingkahnya

Seorang bocah di Bekasi, Alvaro meninggal usai didiagnosis mati batang otak setelah operasi amandel. Suasana haru menyelimuti pemakaman Alvaro.

Featured-Image
Proses pemakaman Alvaro (7) bocah yang meninggal usai operasi amandel di RS Kartika Husada Jatiasih. Foto: apahabar.com/Mae Manah

bakabar.com, BEKASI - Seorang bocah di Bekasi, Alvaro meninggal usai didiagnosis mati batang otak setelah operasi amandel. Suasana haru menyelimuti pemakaman Alvaro.

Benediktus Alvaro Darren (7) dimakamkan di TPU Padurenan Bekasi, Rabu (4/10). Sang ayah, Albert Francis mengenang sosok anak keduanya itu yang periang

“Alvaro ini adalah sosok penyatu sebenarnya dalam keluarga ini. Tingkah konyolnya bisa buat kita semua tertawa,” ujar Albert.

Baca Juga: Masih Berkabung, Keluarga Alvaro Tunda Proses Hukum Dugaan Malpraktik

Selain itu, Albert menyebut bocah kelas 2 SD itu merupakan sosok yang pintar dan memiliki pemikiran yang jauh lebih maju dibanding anak seumurnya.

“Gurunya pernah cerita dia ngotot beli es krim hanya untuk mendapatkan stiknya yang digunakan pelajaran seni rupa,” ucapnya.

Albert memang terlihat begitu terpukul kehilangan Alvaro. Namun, dirinya memastikan bahwa hari ini ia mengantarkan anaknya berpulang dengan penuh keikhlasan.

Baca Juga: RS Kartika Husada Klarifikasi Soal Tuntut Balik Keluarga Alvaro

“Semoga anak kami ini membawa hikmah positif dan pelajaran bagi kita semua,” tutupnya.

Sebagai informasi, Alvaro menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (2/10) pukul 18.45 WIB. Dia meninggal 13 hari setelah operasi amandel di RS Kartika Husada Jatiasih Bekasi.

Editor


Komentar
Banner
Banner