bakabar.com, BEKASI - Ketua Panitia Study Tour MAN 1 Kota Bekasi, Siti Badriyah mengungkapkan Aditya pemilik event organizer (EO) Jogja Holiday Centre (JHC) pernah ngaku-ngaku jadi alumni MAN 1 Kota Bekasi.
Pengakuan itu menjadi salah satu alasan pihak MAN 1 Kota Bekasi mempercayai EO tersebut untuk menjalankan kegiatan study tour siswanya ke Yogyakarta.
“Pertama itu katanya (tersangka) alumni MAN,” kata Siti Badriyah, Selasa (13/6).
Baca Juga: EO yang Bikin MAN 1 Bekasi Batal Study Tour Ternyata Tidak Berizin
Diketahui, Aditya merupakan tersangka atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan dana study tour MAN 1 Kota Bekasi.
Siti mengatakan mulanya pihak sekolah memang tidak memvalidasi lagi terkait kebenaran pengakuan tersangka sebagai alumni MAN 1 Kota Bekasi.
“Kita waktu itu gak ngecek. (Pihak sekolah bertanya) emang bener Mas Adit alumni MAN 1? ‘setahun bu’ kata dia begitu,” ucap Siti.
Baca Juga: MAN 1 Bekasi Beberkan Kelakuan EO Batalkan Study Tour
Namun, kini dirinya memastikan bahwa tersangka bukan merupakan alumni dari MAN 1 Kota Bekasi.
“Ternyata enggak. Hanya ngaku saja,” ujarnya.
Polsek Bekasi Utara menetapkan pemilik event organizer (EO) Jogja Holiday Centre (JHC), Aditya, sebagai tersangka dalam kasus gagalnya kegiatan study tour MAN 1 Kota Bekasi.
Baca Juga: MAN 1 Bekasi Ancam Polisikan Jogja Holiday Centre!
Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Arwan mengatakan Aditya ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan dana study tour MAN 1 Kota Bekasi.
“Dijerat pasal 372 dan 378 tentang penipuan dan penggelapan,” kata Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Arwan, Senin (12/6).
