bakabar.com, BEKASI - Ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi batal melaksanakan study tour dan wisuda ke Yogyakarta, Kamis (8/6). Itu kali kedua kegiatan tersebut batal, harusnya pertama kali mereka dijadwalkan berangkat pada 29 Mei 2023.
Diketahui, kegiatan study tour siswa MAN 1 itu batal karena ulah tidak bertanggung jawab pihak event organizer (EO) Jogja Holiday Centre.
Kuasa Hukum MAN 1 Kota Bekasi, Samsudin menerangkan bahwa, sejak pertama kegiatan study tour itu batal pada 29 Mei 2022. Pihak EO lah yang membatalkan kegiatan itu, dengan alasan yang tidak masuk akal.
Baca Juga: MAN 1 Kota Bekasi Ancam Polisikan Jogja Holiday Centre!
“(Alasan EO) sangat subjektif, makanya bahasa dia sih ada salah satu panitia yang bahasanya enggak enak ke dia (EO tersinggung, kayak gitu,” kata Samsudin, saat dihubungi, Sabtu (10/6).
Samsudin menilai, hal itu sangat tidak menunjukkan sikap profesional dalam berbisnis dan bekerja sama dengan pihak lain. Pihak sekolah yang mendengar kesaksian itu pun tidak terima, dan sempat menaruh curiga pada EO tersebut.
Namun, kata Samsudin, pihak sekolah berusaha untuk berbaik sangka. Hingga akhirnya, pihak EO meminta bahwa keberangkatan study tour ditunda sampai 8 Juni 2023, pukul 20.00 WIB, hal itu pun disepakati bersama.
Baca Juga: Ratusan Siswa MAN 1 Kota Bekasi Batal Study Tour, Kerugian Nyaris Setengah Miliar!
“Karena Mas Adit (pemilik EO) itu bilang pasti saya berangkatkan tanggal 8, kan di reschedule, tapi ternyata pas hari H itu tetap saja kayak gitu,” ucapnya.
Hingga waktu keberangkatan tiba, 8 bus yang dijanjikan untuk mengantarkan 288 siswa ke Yogyakarta tak kunjung datang. Alhasil, hal tersebut membuat siswa, wali murid, serta pihak sekolah geram.
Merasa dirugikan dan ditipu, pihak EO itu kemudian langsung dilaporkan ke polisi. Malam saat kejadian pun langsung di bawa ke Polsek Bekasi Utara.
