bakabar.com, TENGGARONG – Proses Aktivasi Identifikasi Kependudukan Digital (IKD) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sudah menembus angka 20.500 lebih pengguna.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kukar, Muhammad Iryanto mengatakan angka ini paling tinggi di Kalimantan Timur (Kaltim).
Baca Juga: Esok, Bupati Edi Bicara Kesuksesan Kukar Lewat Program Unggulan di Kompas TV
Iryanto mengatakan capaian angka ini telah melebihi target yang dipatok Disdukcapil pada tahun ini. Hal ini membuktikan keseriusan Pemkab Kukar dalam menggalakkan proses transisi digitalisasi ini.
"Kami terus melakukan sosialiasi dan aktivasi hingga desa-desa. Dan sampai saat ini IKD di Kukar sudah 20.500 lebih. Dan angka ini masih tertinggi di Kaltim," jelas Iryanto, Sabtu (28/10).
Dalam menggalakkan aktivasi ini, jajaran Disdukcapil terjun langsung ke lapangan. Mereka mendata mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan hingga desa.
Adapun langkah-langkah yang mereka lakukan seperti sosialiasi hingga menawarkan masyarakat yang ingin mengganti KTP. Aktivasi ini pun dilakukan secara fleksibel, sehingga dapat memudahkan masyarakat dalam pencatatan sipil
Penawaran dari aplikasi IKD yang memudahkan pencatatan sipil karena semuanya diakses dalam genggaman tangan, mulai dari melihat KTP, KK, kartu pemilih dan BPJS.
Baca Juga: Wakil Bupati Kukar Gelorakan Semangat Pembangunan di Hari Sumpah Pemuda
Disdukcapil Kukar juga melakukan jemput bola dalam aktivasi ini. Pengguna hanya perlu mengaktifkannya QR Code dengan datang ke kantor Disdukcapil Kukar, MPP Kukar dan kantor kecamatan.
"Jadi masyarakat cukup membawa smartphone mereka dan lapor ke petugas Kecamatan di Paten untuk minta aktivasi. Kami juga imbau masyarakat Kukar untuk segera mengaktivasi IKD ini karena gratis dan keuntungannya banyak bagi masyarakat," tutup Iryanto. (ADV/Diskominfo Kukar)
