News

Ada Sekitar 51 TPS Masuk Titik Rawan di Kotim

Ada 51 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kotim yang dipetakan masuk daerah rawan, baik itu rawan bencana alam, Blank Spot maupun gangguan Kamtibmas.

Featured-Image
Apel Gabungan persiapan pelepasan dan pengamanan logistik Pilkada di wilayah Kabupaten Kotim, bertempat di Satdion 29 November Sampit. Sabtu (23/11/2024). Foto: bakabar.com/Ilhamsyah Hadi.

bakabar.com, SAMPIT - Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Resky Maulana Zulkarnain mengungkapkan, ada 51 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kotim yang dipetakan masuk daerah rawan, baik itu rawan bencana alam, Blank Spot maupun gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Kita bersyukur bahwa di Kotim ini tidak ada daerah yang sangat rawan, hanya rawan saja," ujarnya, Sabtu (23/11/2024).

Polres Kotim juga melakukan pengamanan ketat baik dari penyaluran logistik, melakukan pengecekan terhadap tempat maupun penempatan lokasi TPS hingga kembali ke gudang logistik dan tahapan-tahapan lainnya. Bahkan pihaknya telah melakukan mitigasi kerawanan baik itu dari segi preventif dan represifnya.

"Kita akan memasuki masa tenang, kami sudah koordinasikan untuk masa tenang nanti akan ada penambahan dari personil Polda Kalteng yang akan melakukan pergeseran pada hari Senin mendatang untuk mempertebal pengamanan di wilayah hukum Kotim," bebernya.

Untuk jumlah personil yang dilibatkan dari Polres Kotim keseluruhan ada sekitar 404 anggota, dan akan ada perbantuan dari Polda sekitar 100 personil yang akan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan penebalan di titik kerawanan.

Khusus untuk wilayah blank spot, sudah terakomodasi semua dari bantuan pemerintah kabupaten yang bekerja sama dengan pihak ketiga. 

"Kerawanan bencana banjir, kita mitigasi juga lokasi pergeseran logistik jika terjadi bencana. Untuk wilayah rawan akan ada perbedaan jumlah personel yang berjaga," ujarnya.

"Hingga saat ini kondisi daerah masih aman, kondusif, terkendali untuk seluruh wilayah hukum Polres Kotim," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner