bakabar.com, JAKARTA - Kasus tabrak lari yang terjadi di depan pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur pada Rabu (14/6) lalu bukan peristiwa kecelakaan semata.
Wakil Kepala Kepolisian Resort Metro (Waka Polrestro) Jakarta Timur, AKBP Ahmad Fanani mengatakan bahwa berdasarkan hasil penanganan dari Polda Metro Jaya (PMJ), diketahui kecelakaan maut itu karena ada unsur kesengajaan.
"Jadi penanganan ditangani oleh Polda. Jadi penanganan tersebut bukan tindak pidana kecelakaan lalu lintas, tetapi karena ada unsur kesengajaan, sehingga meninggal dunia dan ditangani Polda," kata AKBP Fanani saat dikonfirmasi di Mapolrestro Jakarta Timur, Jumat (16/6).
Baca Juga: Tabrak Lari Berujung Maut di Cakung, Pelaku Terancam 6 Tahun Bui
Kesengajaan itu diungkapkan Wakapolres, karena pelaku memendam dendam kepada korban yang merupakan tetangganya.
"Dendam karena ada perselisihan sama tetangga sehingga pelaku sakit hati dan melakukan tindak pidana tersebut," ungkapnya.
Dengan terbukanya kasus itu secara terang benderang, AKBP Fanani menjelaskan pelaku nantinya akan disangkakan pasal berlapis dengan ancaman 15 tahun penjara.
Baca Juga: Cekcok Picu Kasus Tabrakan Sadis di Pintu Tol Cakung
Diketahui sebelumnya, pelaku tabrak lari berinisial OS yang merupakan pengemudi mobil MVP terekam kamera CCTV menabrak korban atasnama Moses Bagus Prakoso yang mengemudikan sepeda motor.
Setelah jatuh dan melindas Moses, OS yang berada di lajur pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading itu langsung tancap gas melesat masuk ke jalan tol yang berada di atas Jalan Raya Bekasi.
Sempat menghilangkan jejak, namun kurang dari 24 jam Kepolisian Sektor (Polsek) Cakung berhasil mengetahui identitas dan keberadaan pelaku.
Baca Juga: Tabrak Lari Berujung Maut di Cakung, Pelaku Tetangga Korban
Usai diberikan nasihat oleh orang tuanya, pelaku OS kemduian langsung menyerahkan diri ke pihak kepolisian dan bersedia untuk di jemput di kediamannya.
"Dia mau menyerahkan diri ke Polsek namun takut. Hal-hal seperti itulah akhirnya atas dorongan dari ibunya akhirnya saudara OS ini berkenan untuk kooperatif," ucap Kanit Laka Polres Jakarta Timur, Iptu Darwis Kamis (16/6).
