bakabar.com, BANJARMASIN - Hidangan tertentu dimakan selama Tahun Baru Imlek karena makna simbolisnya.
Makanan keberuntungan disajikan selama musim festival 16 hari, terutama pada makan malam Tahun Baru Imlek di malam tahun baru, yang diyakini membawa keberuntungan untuk tahun yang akan datang.
Dilansir dari Liputan6, simbol keberuntungan dari makanan tradisional Tahun Baru Cina ini didasarkan pada pengucapan atau penampilannya. Tidak hanya hidangan itu sendiri yang penting, tetapi juga persiapan, serta cara penyajian dan makan sangat berarti.
Berikut adalah sederet menu makanan yang wajib ada saat Tahun Baru Imlek beserta maknanya:
1. Ikan
Dalam bahasa Cina, "ikan" (é±¼ Yú /yoo/) terdengar seperti 'surplus'.
Ikan adalah hidangan Tahun Baru Imlek tradisional pada menu makan malam Tahun Baru Imlek.
Orang Tionghoa selalu ingin memiliki surplus di akhir tahun, karena mereka mengira jika mereka berhasil menabung di akhir tahun, maka mereka dapat menghasilkan lebih banyak di tahun berikutnya.
Ikan harus menjadi hidangan terakhir yang tersisa, karena ini memiliki homofonik yang menguntungkan karena selalu ada surplus setiap tahun. Ini dipraktekkan di utara Sungai Yangtze, tetapi di daerah lain kepala dan ekor ikan tidak boleh dimakan sampai awal tahun, yang mengungkapkan harapan bahwa tahun akan dimulai dan diakhiri dengan surplus.