Hiburan

7 Dampak Bahaya Jika Anak Sering Makan Mie Instan, Bisa Menyebabkan Kanker!

Mie instan adalah makanan favorit hampir setiap kalangan usia, selain mudah didapat, harga terjangkau, dan rasanya yang lezat

Featured-Image
Ilustrasi Anak Makan Mie Instan. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Mie instan adalah makanan favorit hampir setiap kalangan usia, selain mudah didapat, harga terjangkau, dan rasanya yang lezat.

Mie instan juga menjadi salah satu jenis makanan yang banyak dikonsumsi oleh orang dewasa hingga anak-anak.

Namun, sudah tahukah jika anak-anak sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi mie instan?

Mie instan dikategorikan makanan yang tidak sehat karena mengandung garam, pengawet, hingga pewarna.

Bahan-bahan ini disebut dapat memberikan efek buruk pada kesehatan.

Sehingga apa saja dampak kesehatan yang timbul jika anak terlalu sering makan mie instan?

Berikut tujuh bahaya yang menyerang anak jika sering makan mie instan melansir dari Popmama, pada Selasa (1/11).

1. Memiliki nutrisi yang rendah atau menyebabkan anak berisiko terkena obesitas

Memiliki nutrisi yang rendah atau menyebabkan anak berisiko terkena obesitas
Ilustrasi. Foto-Istimewa

Bahan utama mie instan adalah terigu, tepung yang melewati proses panjang untuk diolah menjadi mie, yang kemudian akhirnya dikemas dan di distribusikan. Sehingga, fokus utama mie instan bukanlah vitamin atau mineral.

Justru mengarah pada kandungan nutrisi yang rendah. Sedangkan, anak pada masa-masa pertumbuhannya membutuhkan vitamin dan mineral untuk menjaga daya tahan tubuhnya, meningkatkan energi, mengoptimalkan pertumbuhannya, dan lain-lain.

Walaupun mengandung banyak kalori dan karbohidrat dari terigu, mie instan hanya dapat memberikan efek kenyang yang sementara saja.

Padahal, kandungan lemak trans, kalori, dan karbohidrat yang ada pada di mie instan sudah banyak, sehingga anak menjadi lebih sering makan dan berisiko terkena obesitas terlebih jika anak memakan mie instan lebih dari 1 bungkus setiap kali makan.

2. Menyebabkan pencernaan anak tergganggu

Ilustrasi. Foto-Istimewa
Ilustrasi. Foto-Istimewa

Walaupun mie instan sangat lezat dan praktis pengolahannya, ketika anak terlalu sering mengonsumsinya juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan pencernaannya. Karena mie instan dapat menghambat nutrisi yang masuk ke dalam tubuh karena kurangnya mineral dan vitamin.

Akibatnya pencernaan anak menjadi terganggu dan memerlukan bantuan mineral serta nutrisi yang banyak.

Akibat terganggunya pencernaan anak, ia bisa berisiko mengalami gangguan seperti sembelit,kembung, bahkan usus bocor.

3. Propylene glycol

Ilustrasi. Foto-Istimewa
Ilustrasi. Foto-Istimewa

Selama berada di dalam kemasan dan proses distribusi, Mie tidak boleh dalam kondisi yang kering dan harus mempertahankan kelembabannya, agar menjadi lebih nikmat ketika di masak.

Untuk menjaga kelembabannya, dalam mie instan terdapat propylene glycol atau propilena glikol saat pengolahan mie instan. Anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan berisiko lebih tinggi saat sering mengonsumsi bahan kimia ini.

Organ tubuh anak-anak yang belum berkembang sempurna, dapat membuat propylene glycol yang ada dalam mie instan terkumpul sangat cepat di dalam hati, jantung, serta ginjalnya.

Hingga berisiko menyebabkan kerusakan jangka panjang pada organ-organ tubuh tersebut.

4. Mengandung MSG yang bisa menyebabkan kerusakan pada otak anak

Ilustrasi. Foto-Istimewa
Ilustrasi. Foto-Istimewa

Monosodium Glutamate atau dikenal dengan MSG ini merupakan hal yang paling penting dalam mie instan, karena fungsinya tentu saja untuk membuat rasa mie instan menjadi lebih nikmat. Sehingga, MSG adalah kandungan yang cukup tinggi dalam mie instan.

Namun, bahan kimia ini dapat berbahaya bagi anak-anak. Karena, diketahui dapat menyebabkan kerusakan pada otaknya jika dikonsumsi terus menerus.

Selain itu, MSG juga sering dikategorikan sebagai pengganggu kesehatan anak karena dapat menimbulkan beragam penyakit berbahaya, bahkan kematian.

5. Kandungan sodium yang tinggi dapat mempengaruhi organ vital tubuh anak

HALAMAN
12
Editor


Komentar
Banner
Banner