Gempa Yogyakarta

50 Bangunan di Jatim Alami Kerusakan Akibat Gempa Bantul

Gempa Bantul M 6.4 yang terjadi pada Jumat (30/6) menyebabkan 50 bangunan di Jawa Timur mengalami kerusakan.

Featured-Image
Gempa Bantul berdampak kerusakan bangunan di Jatim. Foto: Dok BMKG

bakabar.com, SURABAYA - Gempa Bantul M 6.4 yang terjadi pada Jumat (30/6) dirasakan hingga Jawa Timur. Fenomena alam itu juga menyebabkan 50 bangunan di Jawa Timur mengalami rusak ringan hingga berat.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi (BPBD) Jatim, dampak kerusakan akibat Gempa Bantul terjadi di 4 kabupaten di Jawa Timur. Yakni Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, dan Nganjuk. 

“Paling banyak Pacitan, ada 40 bangunan rusak ringan hingga berat," kata Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto, Sabtu (1/7).

Baca Juga: Gempa M 6,4 Terjadi 30 Menitan Setelah Jokowi Tinggalkan Yogyakarta

Sementara untuk daerah lainnya, Trenggalek, 3 kerusakan; Ponorogo 6 kerusakan; dan Tulungagung 1 kerusakan. Kerusakan itu terjadi pada bangunan rumah hingga fasilitas umum seperti masjid, musola, hingga gedung pemerintah.

Gatot menjelaskan bahwa tim BPBD di tiap kota/kabupaten juga terus melakukan pendataan untuk mengetahui dampak gempa di masing-masing wilayah. 

“Sampai saat ini juga dipastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa akibat Gempa Bantul,” jelas Gatot.

Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,4 di Yogyakarta

Untuk diketahui, gempa bumi dengan pusat gempa di laut, 86 kilometer sebelah barat daya Bantul, Yogyakarta terjadi kemarin, Sabtu (30/6) pukul 19.57 WIB. Gempa berkekuatan M 6,4 itu disusul 6 kali gempa susulan.

Getaran gempa ini dirasakan di sejumlah kabupaten/kota di Jatim dengan kekuatan II hingga IV MMI. Getaran gempa dengan skala MMI IV dirasakan di 4 daerah, yakni Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, dan Nganjuk. 

Sedangkan gempa dengan kekuatan II MMI dirasakan di Bangkalan, Surabaya, Blitar, Banyuwangi, Lamongan, Bojonegoro, Gresik, dan Tulungagung.

Editor


Komentar
Banner
Banner