bakabar.com, JAKARTA - Calon presiden Anies Baswedan mengungkap bahwa saat ini Indonesia tengah dialami oleh fenomena orang dalam (ordal).
Hal itu dikatakan Anies Baswedan menjawab pertanyaan dari Prabowo Subianto dalam debat perdana pilpres 2024. Bahkan menurut Anies hal itu menjadi sebuah persoalan laten yang menyebalkan.
Baca Juga: Anies Baswedan Sindir Gibran, Prabowo: Tak Perlu Saling Hasut!
Anies menjelaskan bahwa fenomena ordal itu kerap terjadi di semua lini pemerintahan. Misalnya, ingin menjadi seorang guru hingga daftar sekolah.
"Fenomena ordal ini menyebalkan. Di seluruh Indonesia kita menghadapi fenomena ordal. Mau ikut kesebelasan ada ordalnya, mau masuk jadi guru ordal, mau daftar sekolah ada ordal, mau tiket untuk konser ada ordal. Ada ordal dimana-mana," ujar Anies di KPU, Jakarta, Selasa (12/12)
Baca Juga: Jawab Pertanyaan Ganjar, Anies Bilang Proses UU IKN Tak Lengkap!
Anies menyebutkan fenomena tersebut terjadi karena sistem dan kemampuan perekrutan yang tak berjalan dengan baik. Pasalnya, semua pihak justru memanfaatkan orang dalam.
"Yang membuat meritokratik gak berjalan. Yang membuat etika luntur dan ketika fenomena ordal bukan hanya di masyarakat tapi juga di proses paling puncak terjadi ordal maka rakyat kebanyakan dan ini saya rasakan beberapa waktu lalu beberapa guru berjumpa dengan saya mereka mengatakan 'pak di tempat kami pengangkatan guru-guru itu mendasarkan ordal, kalau gak ordal gak bisa jadi guru gak bisa diangkat," ucap dia.
"Lalu apa jawabannya Atasan saya bilang wong yang di Jakarta pakai ordal kenapa yang di bawah tidak pakai ordal. Negeri ini rusak apabila tatanan ini rusak," tutupnya.