bakabar.com, JAKARTA - Persahabatan dalam sebuah anime merupakan salah satu elemen paling unik yang digemari penonton.
Seberapa jauh para tokoh utama rela berkorban demi temannya itu, menjadi acuan seberapa penting ikatan tersebut bagi mereka.
Meski terkadang sering berkelahi karena berbagai perbedaan seperti perbedaan pendapat, watak, serta pola pikir.
Namun, setelah melewati semua hal tersebut akhirnya mereka bisa menjadi sebuah sahabat atau bestie.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Anime Isekai Terbaik yang Wajib Kamu Tonton
Berikut 5 Duo Paling Bestie di Anime
Gon dan Killua (Hunter X Hunter)
Salah satu duo paling iconic dalam sejarah Anime tentunya adalah sepasang sahabat dari Hunter X Hunter yaitu Gon dan Killua.
Gon berkenalan dengan Killua yang merupakan anggota dari keluarga pembunuh bayaran terkenal Zoldyck di ujian Hunter sama sekali tidak merasa takut.
Hal ini membuat Killua tertarik pada Gon dan keduanya memutuskan untuk bertualang bersama mencari Ayah Gon yang merupakan pro Hunter.
Singkat cerita, Gon yang terlalu banyak menggunakan kekuatannya akhirnya sekarat dan hampir mati.
Baca Juga: Cara Membuat Tampilan HP Android Layaknya seperti iPhone 14
Satu-satunya cara untuk menolong Gon adalah dengan menggunakan kekuatan dari Alluka, adik dari Killua.
Namun untuk meminjam kekuatan dari Alluka, Killua harus melewati seluruh anggota Zoldyck termasuk kakaknya Illumi.
Illumi sendiri merupakan satu-satunya orang yang paling ditakuti oleh Killua karena dia belajar teknik membunuh dari kakaknya itu.
Selain itu Illumi berniat untuk membunuh Alluka untuk mencegah Killua menyembuhkan Gon karena dia menilai untuk seorang pembunuh memiliki seorang teman merupakan sebuah kelemahan.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1062: Rencana Pemerintah Dunia Lenyapkan Vegapunk dan Wujud Robot Kloning
Demi menolong Gon dan melindungi adiknya, Killua akhirnya menghadapi rasa takut akan kakaknya yang keji tersebut dan berhadapan secara langsung.
Baca berita selengkapnya di halaman selanjutnya...
Naruto dan Sasuke (Naruto)
Siapa sih yang tidak tahu perjuangan Naruto untuk menolong sahabatnya Sasuke?
Sama-sama tidak memiliki orangtua, pada awalnya Naruto merasa bahwa dirinya mirip dengan Sasuke dan mencoba untuk berteman dengannya.
Namun karena Sasuke merupakan keturunan Uchiha yang merupakan ninja elit, semenjak di akademi, Naruto jadi melihat Sasuke sebagai rivalnya.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Seseorang Sering Mengecek Ponsel Pasangan
Saat Sasuke memutuskan untuk meninggalkan desa Konoha untuk bergabung dengan Orochimaru, Naruto dan teman-temannya mati-matian mengejar Sasuke meskipun akhirnya gagal.
Naruto merasa dirinya tidak layak menjadi Hokage jika dia bahkan tidak bisa menolong temannya tersebut.
Setelah bertarung dengan sengit melawan Sasuke di Lembah Akhir, Naruto harus kehilangan tangan kanannya sebagai bayaran untuk membawa pulang sahabatnya itu kembali ke desa Konoha.
Kirito dan Eugeo (Sword Art Online: Alicization)
Dalam dunia Underworld, Kirito, Eugeo dan Alice merupakan sahabat sejak kecil yang selalu bermain bersama.
Namun, karena melanggar sebuah hal yang tabu, Alice mendapat hukuman oleh Integrity Knight untuk dieksekusi.
Baca Juga: 10 Oktober Hari Kesehatan Mental Sedunia: Kenali Stoikisme, Filsafat agar Hidup Bijak dan Bahagia
Mereka berdua pun berusaha menjadi pendekar pedang yang kuat sebelum akhirnya bertemu kembali dengan Alice.
Sayangnya, Alice sama sekali tidak mengingat mereka berdua karena ingatannya telah disegel oleh Administrator, pemimpin dari Integrity Knight.
Baca berita selengkapnya di halaman selanjutnya...
Kirito dan Eugeo pun berniat untuk mengalahkan Administrator untuk mengembalikan ingatan serta membawa pulang Alice kembali ke desa Rulid.
Sayangnya, Eugeo harus kehilangan nyawanya saat pertempuran melawan Administrator.
Baca Juga: Lima Kiat Sukses Membangun Bisnis Kerajinan Tangan
Sebelum meninggal, Eugeo memberikan nama untuk pedang terbaru Kirito yaitu Night Sky Sword yang berasal dari pohon yang ditebangnya.
Tidak lama setelah kejadian itu, Kirito mengalami koma dan berada dalam kondisi vegetatif. Ia hanya bisa diam dan memeluk pedang miliknya serta pedang Blue Rose milik Eugeo.
Kirito yang koma bahkan hanya bereaksi jika pedang tersebut diambil dari pelukannya.
Asta dan Yuno (Black Clover)
Salah satu duo paling populer selanjutnya adalah para penyihir dari Anime Black Clover.
Asta dan Yuno adalah sesama bayi yang dibesarkan di Panti Asuhan di Desa Hage.
Baca Juga: Empat Keuntungan Bagi UMKM Bila Memiliki Merek Produk
Meski keduanya memiliki latar belakang yang sangat berbeda dimana Yuno merupakan anak yang sangat dicintai mana (memiliki bakat sihir yang sangat kuat) sedangkan Asta yang tidak memiliki kekuatan sihir sama sekali melihat satu sama lain sebagai rival.
Bahkan ketika Yuno mendapatkan Grimoire (Buku Sihir) langka semanggi berdaun empat, ia masih percaya bahwa Asta akan mengejarnya untuk menjadi penyihir yang hebat.
Keduanya saling bersaing untuk berlomba siapa yang lebih dulu berhasil menjadi Penyihir terkuat dan menyandang gelar Wizard King.
Meski saling bersaing, kedua bestie ini selalu menolong satu sama lain ketika keduanya saling membutuhkan bantuan dan akan tersenyum ketika melihat rivalnya itu bertambah kuat.
Baca berita selengkapnya di halaman selanjutnya...
Hinata dan Kageyama (Haikyuu)
Seperti Asta dan Yuno, terasa sebuah vibe yang sama ada pada duo Hinata dan Kageyama.
Bertemu pada pertandingan voli saat masih SMP, Hinata dan Kageyama akhirnya satu sekolah dan masuk ke ekskul voli di SMA Karasuno.
Keduanya membuat sebuah kombo maut dimana kecepatan dan kekuatan loncatan Hinata dipadukan oleh kejeniusan Kageyama sebagai setter untuk membuat duet tersebut senjata rahasia dari Karasuno.
Baca Juga: Tokopedia Sediakan Fitur Bundling Untuk Promosi Produk
Mengetahui kenyataan pahit bahwa kelebihan Hinata sebagai spiker ini hanya bisa muncul berkat kehebatan Kageyama, Hinata memutuskan untuk berlatih lebih giat untuk menjadi pemain bola voli yang lebih hebat lagi.
Perkembangan tersebut tidak hanya untuk Hinata. Kageyama yang semula merupakan seorang yang egois, akhirnya belajar untuk memahami perasaan rekan satu timnya dan membuatnya menjadi pemain yang lebih baik.
Meski di luar lapangan keduanya sering kali bertengkar dan bersaing satu sama lain saat latihan, ketika berduet pada pertandingan kombinasi mereka menjadi momok yang paling menakutkan bagi lawan-lawannya.
