bakabar.com, JAKARTA – Banyak UMKM tengah membangun bisnis kerajinan tangan, tapi perjalanan untuk mencapai kesuksesannya tidak mudah. Pendiri PT. Timboel, Timbul Raharjo mengungkapkan lima kiat sukses membangun bisnis kerajinan tangan.
“Pertama adalah kreasi yang menjadi fundamental dalam kerajinan,” ujarnya dalam acara UMKM Go Online Virtual Expo di Jakarta, Minggu (9/10).
Bisnis kerajinan tangan yang dibangunnya selalu menciptakan produk baru. Setiap produksinya memakan waktu yang cukup lama.
Alasannya adalah karena kreasi produk yang diciptakannya, selalu barang yang belum pernah dibuat oleh orang lain.
“Kami selalu mencari yang tidak ada, menciptakan pasar,” ungkap Timbul.
Kedua adalah perhatian pada produksi barang. Produk yang dibuat selalu siap untuk dibeli, walaupun jumlah permintaan banyak.
Setiap barang yang dibuat untuk memenuhi permintaan konsumen selalu diproduksi dengan baik untuk menjaga kualitas.
Ketiga, mengetahui target pasar menjadi kiat berikutnya dalam berbisnis kerajinan tangan.
“Kadang-kadang orang bingung distribusinya mau kemana,” ujar Timbul.
Para pengrajin memiliki dua target pasar untuk menjual hasil kerajinan tangan, yang pertama adalah dijual ke pameran seni. Target pasar kedua saat dipamerkan, di pameran biasanya akan menemukan pembeli.
Kiat keempat, adalah perlindungan hak ciptaan produknya. Setiap produk harus didaftarkan untuk mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
Alasannya, karena banyak yang sering meniru produk orang lain. Timbul menceritakan pengalamannya ketika pengunjung pameran hanya sedikit membeli barangnya.
“Setelah itu saya dapat kabar tentang kerajinan saya yang ditiru dari pembeli pameran,” ungkap Timbul.
Produk yang ditiru tersebut belum memiliki HAKI, sehingga Timbul tidak bisa melakukan tindakan hukum terhadap orang yang menjiplak produknya.
Setelah itu, produk kerajinan PT. Timboel selalu didaftarkan HAKI, sehingga memiliki dasar hukum untuk menggugat bila ada yang menirunya.
Kiat kelima adalah pelaku UMKM harus memiliki jiwa entrepreneur. Salah satu ciri seorang entreprenuer adalah ulet. Keuletan seseorang sangat menentukan perkembangan bisnis yang dibangunnya.