kesehatan mental

4 Cara Move On setelah Ditinggal Orang Terkasih

Kepergian orang terkasih bisa bikin depresi dan keterpurukan berlarut. Segera move on kembali demi kesehatan mental lebih baik.

Featured-Image
Bangkit dari keterpurukan setelah kepergian orang terkasih penting untuk kesehatan mental. Foto: dok. Harvard

bakabar.com, JAKARTA - Kepergian orang terkasih dapat menyebabkan depresi dan keterpurukan berlarut. Segera move on, dan kembali untuk kesehatan mental lebih baik.

Merasa sedih adalah respon alami ketika kita merasa kehilangan. Namun kesedihan berlarut yang bisa menyebabkan depresi dan terpuruk terlalu lama baiknya jangan dibiarkan. 

"Kesedihan merupakan respon alami yang dialami tubuh ketika kehilangan, namun banyak yang merasa kesulitan untuk memahami perasaannya, dan mempengaruhi kehidupan keseharian," jelas Dr. Eric Bui, seorang ahli di Harvard Massachusetts General Hospital.

Hal ini sangat normal dan wajar terjadi untuk beberapa orang, namun membiarkan diri berlarut dalam kesedihan terlalu lama bisa memicu beragam penyakit mulai dari fisik sampai mental seperti depresi, kesulitan tidur, mudah marah hingga kecemasan berlebih.

Baca Juga: 5 Manfaat Jalan Kaki, Bisa Jaga Kesehatan Fisik dan Kesehatan Mental

Melalui penelitian yang dipublikasi pada 2017, yang dilakukan oleh Dr. Bui bersama American Journal of Hospice and Palliative Medicine, diketahui bahwa tubuh membutuhkan delapan minggu untuk mengurangi stress pada orang dewasa.

Dan dilansir Harvard, berikut beberapa cara untuk mengatasi kesedihan setelah ditinggal pergi orang terkasih.

1. Mengikuti olahraga

Melakukan Yoga dapat meredakan depresi. Foto: dok. Alodokter
Melakukan Yoga dapat meredakan depresi. Foto: dok. Alodokter

Menurut sebuah peneitian yang dilakukan di Frontiers in Immunology pada Juni 2017 diketahui bahwa mengikuti kegiatan olahraga seperti yoga, meditasi akan membuat pikiran menjadi tenang dan mengurangi stres serta kecemasan.

Selain meditasi dan yoga, cara mudah lainnya untuk mengurangi kesedihanmu adalah dengan berjalan kaki, berjalan disekitar taman akan membuat perasaan menjadi lebih baik.

2. Mulai mengonsumsi makanan sehat

Stres dapat memicu rasa lapar, yang membuat kita terlalu banyak mengonsumsi gula dan makanan tidak sehat, menyebabkan penyakit dan kondisi tubuh menjadi buruk. Mulai mengontrol makan akan membantu meringankan rasa sedihmu dan membuat tubuh sehat, sangat disarankan untuk lebih memakan sayuran, buah dan protein rendah lemak.

3. Mulai menjaga kesehatan

Saat berkabung, sangat mudah untuk melupakan kesehatan diri. Hal ini juga termasuk lupa minum obat atau vitamin, serta mengunjungi janji temu dengan dokter.

"Jadwalkan semua kegiatan harian dalam handpone dan set alarm sebagai pengingat, atau bisa meminta bantuan kepada teman atau keluarga untuk mengingatkanmu kembali setiap harinya," ucap Dr. Bui.

Baca Juga: Mengenal Slow Living, Hidup Penuh Ketenangan untuk Kesehatan Mental

Dengan mencatat semua agenda kesehatan yang harus tetap dilakukan, kesehatan Anda akan tetap terjaga meski Anda masih bersedih dan terluka. 

4. Berkumpul dengan teman

Ilustrasi hangout bersama teman. Foto: dok. freepik
Ilustrasi hangout bersama teman. Foto: dok. freepik

Walau merasa sedih untuk melihat orang, namun menjalin komunikasi kembali dengan teman akan membantu meringankan kesedihan.

"Ini membuatmu tidak merasa sendiri dan terisolasi dari dunia, masih ada keluarga, teman atau bahkan tetangga yang mau membantu dan meringankan pikiranmu," jelas Dr. Bui.

Hal kecil seperti pergi keluar untuk makan bersama atau sekedar berkumpul di rumah, akan membuat komunikasi berjalan dan membuat perasaan menjadi membaik.

Jika kondisi masih memburuk, sangat disarankan untuk mengunjungi dokter terkait untuk penanganan lebih lengkap.

Editor
Komentar
Banner
Banner