bakabar.com, BANJARBARU – 35 persen Masyarakat Banjarbaru sudah divaksin Covid-19, Wali Kota Aditya Mufti Ariffin berharap dropping vaksin dari pemerintah pusat segera datang.
Hal itu disampaikan Opie -sapaan akrab Aditya- saat menghadiri kegiatan bakti sosial vaksinasi Covid-19 yang diadakan oleh kejaksaan negeri Kota Banjarbaru dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini daerah Kota Banjarbaru dalam rangka HBA ke 61 dan HUT XXI Ikatan Adhyaksa Dharmakarini 2021 di Puskesmas Sungai Ulin Kota Banjarbaru.
“Saya berharap kepada pemerintah pusat agar segera menambah pasokan vaksin agar kami bisa melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat Kota Banjarbaru secara luas,” ujar Opie Selasa (13/7).
Sebab katanya, jumlah masyarakat yang divaksin baru setengah dari total target 70 persen.
“Sampai dengan hari ini data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru sudah ada 68 ribu masyarakat yang sudah tervaksin di Banjarbaru, target vaksinasi masyarakat Kota Banjarbaru saat ini baru sekitar 35 persen, dari yang diinginkan Pemerintah Kota Banjarbaru 70 persen hingga Oktober 2021,” ungkapnya.
Sedangkan, lanjut Opie, vaksin yang tersedia saat ini katanya menipis.
“Ketersediaan vaksin yang ada memang terbatas, hal ini disebabkan oleh tidak adanya pengiriman vaksin yang dikirimkan dari pemerintah pusat. Karena terakhir pengiriman sekitar tiga minggu yang lalu dan sampai hari ini kita belum mendapat lagi tambahan vaksin,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Rizana Mirza menambahkan, bahwa diperkirakan vaksin yang ada akan habis seusai pelaksanaan vaksinasi massal pada Sabtu (17/7) mendatang.
“Sekarang ini vaksin yang tersedia sudah hampir menipis, dan nanti sisanya sekitar seribu (vaksin) akan digunakan untuk vaksinasi yang dilaksanakan pada hari Sabtu nanti di Lapangan Murjani, setelah vaksinasi itu, habis,” ucapnya.
