Politik

2 Rekan Edy Mulyadi yang Ngaku Warga Kalimantan Ternyata Relawan Anies Baswedan

apahabar.com, BANJARMASIN – Mantan caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Edy Mulyadi, tengah menjadi sorotan publik Tanah…

Featured-Image
Edy Mulyadi meminta maaf kepada warga Kalimantan. Foto-YouTube

bakabar.com, BANJARMASIN – Mantan caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Edy Mulyadi, tengah menjadi sorotan publik Tanah Air.

Hal itu setelah pernyataan kontroversialnya soal IKN Nusantara viral di media sosial.

Di mana ia menyebut IKN Nusantara yang berlokasi di Kalimantan Timur merupakan tempat jin buang anak.

Selain itu, ia juga mengatakan pangsa pasar IKN Nusantara adalah kuntilanak dan genderuwo.

Alhasil, nada protes pun tak terelakkan. Ia pun langsung memberikan klarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf kepada warga Kalimantan.

Namun yang menjadi sorotan dalam video tersebut yakni dua rekan Edy Mulyadi yang mengaku sebagai warga Kalimantan.

Keduanya adalah Sulaiman Halim dan Muhammad Uhaib As’ad.

Di hadapan Edy Mulyadi, Sulaiman Halim mengklaim sebagai tokoh pemuda Kalimantan.

Sulaiman Halim berdalih, pernyataan tempat jin buang anak tidak sejahat yang dibayangkan.

"Pernyataan beliau sebenarnya tidak sejahat yang kita bayangkan," ucap Sulaiman Halim.

Sementara itu, Muhammad Uhaib As’ad juga terkesan "membela" Edy Mulyadi.

Dosen Uniska Banjarmasin itu menyebut pernyataan jin buang anak adalah hal yang biasa.

"Saya sebagai akademisi menilai itu standar-standar saja dalam bahasa jurnalistik, tidak ada yang tersinggung," kata Muhammad Uhaib As’ad.

Lantas komentar Uhaib As’ad membuat pihak rektorat angkat bicara.

Melalui Wakil Rektor I, Mohammad Zainul menegaskan pernyataan Uhaib sama sekali tidak mewakili lembaganya.

"Itu merupakan pernyataan pribadi yang bersangkutan, bukan mewakili lembaga Uniska. Terlepas, Uhaib merupakan dosen Uniska. Kami secara tegas tidak memberikan dukungan atas pernyataan Uhaib. Kami Uniska tidak pernah membenarkan hal-hal seperti itu," tegas Zainul.

Lantas siapa sebenarnya Sulaiman Salim dan Muhammad Uhaib As’ad?

Usut punya usut, keduanya merupakan relawan Anies RI 1.

Sulaiman Salim menjabat sebagai Sekretaris Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Banua. Sedangkan Muhammad Uhaib As'ad berposisi sebagai penasihat.

Sebelumnya, Gebrak Banua secara resmi mendeklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan maju sebagai presiden di Pilpres 2024 mendatang pada Rabu (8/12/2021) lalu.

Deklarasi Gebrak Banua dilakukan di Kafe Kenye, Jalan Tembus Perumnas, Alalak Utara, Banjarmasin Utara.

Dalam sesi konferensi pers, Sulaiman Halim mengatakan berdasarkan survei elektabilitas Anies Baswedan paling tinggi dalam bursa Capres 2024.

Menurutnya, Gebrak Banua menaruh harapan terhadap Anies Baswedan.

"Indonesia butuh orang cerdas, jujur dan punya konsep untuk membangun bangsa," ungkapnya.

Sah! Gebrak Banua Deklarasikan Anies untuk Pilpres 2024



Komentar
Banner
Banner