Tak Berkategori

Trump Effect, IHSG Diprediksi Berlanjut Melemah

apahabar.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diprediksi masih…

Featured-Image
Pekerja berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Jumat (1/11/2019) ditutup melemah 21 poin (0,34 persen) ke level 6.207. Foto-Antara

bakabar.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diprediksi masih melanjutkan pelemahan seiring terbatasnya katalis positif.

IHSG dibuka menguat 6,95 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.252. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,97 poin atau 0,19 persen menjadi 1.023,98. Namun pada pukul 09.26 WIB, IHSG kembali ke zona merah.

“Sentimen pasar saham BEI masih akan diselimuti keterbatasan katalis positif baik dari dalam negeri maupun ekternal. Terbatasnya katalis positif bagi pasar kembali menahan IHSG untuk berada di zona negatif pada perdagangan saham hari ini,” kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Selasa (21/1).

Dari eksternal, Presiden AS Donald Trump menghadapi sidang pemakzulan atas dirinya di Senat pada hari ini. Dalam menghadapinya, Trump meminta satu tim hukum yang beranggotakan pengacara-pengacara ternama untuk dapat tampil di televisi membelanya dari pemakzulan.

Tim hukum Trump mengatakan dua pasal yang dipakai Demokrat untuk pemakzulan tidak tepat dikaitkan dengan bocornya transkrip telepon Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 25 Juli 2019 dan 21 April 2019 dan bukan penyalahgunaan kekuasaan. Langkah itu diambil Trump untuk kepentingan nasional.

Tim legal presiden Donald Trump menolak penggunaan dua pasal yang diajukan Demokrat dan menolak penyelidikan pemakzulan yang diajukan DPR AS.

Dari internal, Bank Indonesia (BI) diperkirakan memliki ruang untuk memangkas suku bunga acuan atau BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps) ke 4,75 persen pada Rapat Dewan Gubernur beberapa hari mendatang. Potensi pemangkasan suku bunga karena inflasi yang relatif rendah dan terkendali.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 203,7 poin atau 0,85 persen ke 23.879,8, indeks Hang Seng melemah 536,8 poin atau 1,86 persen ke 28.258,1, dan indeks Straits Times melemah 37,72 poin atau 1,15 persen ke posisi 3.242,37. (Ant)

Baca Juga: Lahan Sempit, Begini Cara Rumah Tetap Nyaman Ditinggali

Baca Juga:Iuran Naik, Insentif Direksi BPJS Kesehatan Malah Mencengangkan

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner