bakabar.com, BANJARBARU – Masyarakat Kelurahan Sungai Besar Banjarbaru punya cara berbeda dalam menutup akhir tahun ini yaitu dengan melaksanakan kegiatan Tabligh Akbar dan Baayun Maulid.
Ratusan warga membludak dalam tabligh akbar yang menghadirkan Habib Sayyid Ahmad Hanafi Hariri Bahasyim, di Musala Nur Iman, Jalan Mistar Cokro Kusumo, Banjarbaru, Sabtu (28/12) malam.
“Dengan adanya Baayun Maulid ini, mudah-mudahan nantinya menjadi generasi yang mutaba’ah dan selalu menjunjung sunah-sunah Rasulullah SAW,” ucap Panitia kegiatan, Ustaz Hendry Atmaja yang juga Pimpinan Ponpes Raudhatun Nasyiin.
Walikota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani, yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan rasa syukurnya karena masih diberi kesempatan mengikuti kegiatan keagamaan bersama-sama warga Banjarbaru, khususnya warga Kelurahan Sungai Besar.
“Rasanya bahagia dan berbangga. Masyarakat Banjarbaru memiliki karakter religius, karakter yang mencintai, saling bersilaturahmi, saling mengingatkan dalam satu kebajikan,” ungkapnya.
Baayun Maulid merupakan tradisi yang oleh masyarakat Banjar diakulturasikan budayanya ketika Islam masuk. Perayaan ini juga mengingatkan bagaimana para ulama penyebar agama Islam masuk ke Indonesia melalui tradisi baayun tadi.
“Tadinya adalah tradisi lokal yang kemudian ketika Islam masuk, itu diisi dengan mengayun anak sambil berselawat. Menanamkan nilai-nilai kecintaan kepada agama, dan memperkenalkan Rasulullah SAW kepada anak-anak kita,” ujar Nadjmi
Lewat tradisi ini, dia juga mengajak seluruh jemaah agar menyambut pergantian tahun bukan dengan perayaan, tetapi dengan doa dan introspeksi diri.
“Apa yang telah kita lakukan di tahun 2019 ini, apakah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan mudah-mudahan kita menjadi orang yang baik,” tutupnya.
Baca Juga: Sambangi Korban Kebakaran, Wali Kota Banjarbaru Prihatin
Baca Juga: Bentuk Kampung KB, Pemkot Banjarbaru Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik
Reporter: Musnita SariEditor: Puja Mandela