Borneo Hits

Tradisi Baayun Maulid di Banua Halat Tapin Menjadi Magnet Ribuan Warga

Ribuan warga dari berbagai daerah kembali memadati Masjid Al Mukarramah, Desa Banua Halat, Kecamatan Tapin Utara, untuk mengikuti tradisi Baayun Maulid.

Featured-Image
Ibu bersama anak mengikuti tradisi Baayun Maulid di Masjid Al Mukarramah, Desa Banua Halat, Kecamatan Tapin Utara, Tapin. Foto: bakabar.com/Sandy

bakabar.com, RANTAU - Ribuan warga dari berbagai daerah kembali memadati Masjid Al Mukarramah, Desa Banua Halat, Kecamatan Tapin Utara, untuk mengikuti tradisi Baayun Maulid, Jumat (5/9) malam.

Tradisi keagamaan dan budaya Islam yang digelar setiap tahun ini menjadi ajang masyarakat untuk meraih berkah bulan maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus sarana menunaikan hajat dan nazar.

Panitia Baayun Maulid, Roy Mahendra, menjelaskan telah menyiapkan 3.130 ayunan. Namun jumlah ini kemungkinan masih bertambah, karena pendaftaran tetap dibuka hingga, Sabtu (6/9) pagi.

"Baayun Maulid dilaksanakan dua sesi malam hari dan pagi. Biasanya sesi malam lebih banyak diikuti lanjut usia dan balita agar tidak berdesakan," jelas Roy.

Pun panitia gembira melihat antusias masyarakat, termasuk yang datang dari luar Tapin. Diharapkan seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar. 

"Semangat tersebut merupakan bentuk cinta kepada Rasulullah. Semoga hajat ataupun nazar para peserta bisa terkabul dan semuanya mendapat syafaat Rasulullah," tambah Roy.

Sementara salah seorang peserta, Caca Wulandari, mengaku bangga bisa ikut merasakan tradisi Baayun Maulid di Banua Halat.

"Ini pertama kali kami ikut. Anak saya yang berusia 5 bulan menjadi peserta. Mudah-mudahan hajat kami terkabul dan mendapat keberkahan di bulan maulid Nabi Muhammad SAW ini," tutur warga Desa Ampah di Kalimantan Tengah ini.

Adapun Asmi Ramika yang datang dari Desa Kambang Habang Baru, Kecamatan Salam Babaris, senang bisa melaksanakan nazar.

"Sebelumnya memang bernazar dan Alhamdulillah terkabul. Ini kali ketiga kami menjadi peserta Baayun Maulid," jelasnya.

Baayun Maulid di Banua Halat Tapin dikenal sebagai salah satu tradisi keagamaan terbesar di Kalimantan Selatan. Setiap tahun ribuan peserta dari berbagai daerah hadir untuk meramaikan sekaligus menjaga kelestarian budaya.

Editor


Komentar
Banner
Banner