bakabar.com, BANJARMASIN – Hari ini, Film ‘Koboy Kampus’ yang disutradarai oleh Pidi Baiq dan Tubagus Deddy secara serentak tayang perdana di bioskop seluruh Indonesia.
Film berdurasi 1 jam 32 menit yang diproduksi Enam Sembilan Production tersebut kian mewarnai dunia perfilman di Indonesia, khususnya di Banua – sebutan Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Tayang Perdana, BPD Hipmi Se-Indonesia Siap Tonton Film Koboy Kampus
Bukan hanya di kalangan kawula muda, namun generasi 90-an diprediksi akan memadati studio XXI Banjarmasin.
Pelaku ekonomi Kalsel menilai bahwa dunia perfilman di Banua mampu mengangkat potensi kesenian, objek wisata dan budaya Kalsel.
“Sangat menarik jika mengambil lokasi syuting, baik film maupun video klip di Kalsel,” ucap Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Kalsel, Nawang Wijayati kepada bakabar.com, Kamis (25/7) sore.
Namun, kata dia mewujudkan pengembangan industri kreatif, di Kalsel khususnya dunia perfilman di Kalsel, perlu dukungan dari pemerintah daerah.
“Ini mesti didukung penuh oleh pemerintah daerah terkait,” ujarnya.
Dirinya memandang industri perfilman sudah sangat diminati oleh anak muda di Indonesia. Bahkan, merambah hingga ke Kalsel.
Terbukti, dengan adanya pengusaha Mardani H Maming, yang berani untuk mewujudkan harapan dan mimpinya mengharumkan nama Banua di dunia perfilman tanah air.
“Pastinya, ini akan berdampak dengan para seniman di Kalsel. Memberikan semangat dan motivasi bahwa masyarakat Kalsel memiliki kemampuan dan kans bersaing di kancah nasional. Bahkan internasional,” tegasnya.
Wanita berkulit putih ini merasa bangga dan menaruh harapan lebih kepada Enam Sembilan Production untuk memperhatikan industri perfilman Kalsel. Lalu, mampu merangkul hasil karya putera daerah.
“Dan kalau beliau berani merambah bisnis perfilman, sudah bisa dipastikan sangat menguntungkan,” tandasnya.
Film Koboy Kampus bercerita tentang perjalanan band The Panasdalam yang dibentuk Pidi Baiq pada 1995.
Bukan hanya sebagai band, tapi juga sebagai negara bernama Negara Kesatuan The Panasdalam.
Pidi, pria yang akrab disapa Ayah ini kala itu berkuliah di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pidi memilih mengkritik pemerintah di era Orde Baru (Orba) dengan cara kreatif ketimbang turun ke jalan seperti mahasiswa kebanyakan.
Film ini dibintangi oleh Ricky Harun, David John Schaap, Bisma Karisma, Vienny JKT48, Ria Irawan, Chica koeswoyo, Danilla Riyadi, Steffi Zamora, Miqdad Addausy, Christina Colondam, dan Anfa Safitri.
Baca Juga: Pidi Ungkap Jati Dirinya di 'Koboy Kampus', Film Nostalgia Kampus yang Tayang Esok
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah