bakabar.com, JAKARTA – Tim Satuan Tugas Anti Mafia Sepakbola bentukkan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya mendalami keterlibatan wasit dalam skandal pengaturan skor pada Liga 2 dan Liga 3 yang dianggap berpengaruh dalam dunia sepakbola Indonesia.
Informasi itu disampaikan oleh Ketua Tim Media Satgas Anti-Mafia Bola yang turut menjabat sebagai Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Jumat (28/12).
Argo menjelaskan, terduga mafia pengaturan skor Johar Lin Eng dikabarkan mengontak tersangka P yang sempat menjabat sebagai Ketua Komisi Wasit.
Baca Juga:Ditawari di SMAN 2 Banjarmasin, Bagas-Bagus Tetap Sekolah di Magelang
Melalui P, tersangka J mengetahui wasit yang dapat diajak bekerja sama untuk mengatur jalannya pertandingan.
“P ini mantan komisi wasit, P tahu ada 35 wasit dan tidak semua dapat diajak berkompromi. Untuk klub yang sudah komunikasi dengan J, dia tinggal menentukan wasitnya siapa,” sebut Kombes Pol Argo.
Namun, Polda Metro Jaya belum dapat memastikan ada sindikat yang mengatur skor pertandingan sepak bola untuk Liga 2 dan Liga 3.
Satgas Antimafia Sepakbola Polri menangkap anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia yang turut menjabat sebagai Ketua Asosisasi PSSI Jawa Tengah Johar Lin Eng di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (27/12) pagi. Di samping Johar, Satgas Antimafia Sepak Bola turut menangkap mantan Exco PSSI Hidayat dan Ketua Komisi Sepakbola Perempuan Papat Yunisal.
Baca Juga:Usai Kalahkan Chelsea dan City, Senangnya Pelatih Leicester Bukan Kepalang
Sumber: Antara
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin