Polda Metro Jaya akan kembali memanggil satu orang pegawai KPK yang sebelumnya sempat tidak hadir untuk pemeriksaan terkait kasus dugaan pemerasan eks Mentan.
Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap menguak alasan Ketua KPK Firli Bahuri yang diduga terjerat kasus pemerasan Syahrul Yasin Limpo tak dibela para pegawai
Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rani Anindita mengaku sempat menjadi anak buah Rafael Alun dan memiliki sejumlah saham di perusahaan milik Rafael.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membela Kapolres Kotabaru, AKBP Tri Suhartanto yang terendus mengantongi transaksi 'gendut'.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklarifikasi temuan transaksi Rp300 miliar yang dikantongi mantan penyidik KPK yang kini menjabat Kapolres Kotabaru
Brigjen Endar tetap menganggap dirinya masih merupakan pegawai KPK, karena instritusi Polri belum menariknya dari lembaga antirasuah itu.
Internal KPK terlihat tidak solid dalam penerapan kebijakan-kebijakannya. Hal ini ditunjukan dengan walkout anggota saat rapat internal di lembaga tersebut.
apahabar.com, JAKARTA – Perselingkuhan dua pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terbongkar. Dewan Pengawas (Dewas) pun langsung…
apahabar.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bisa merekrut…
apahabar.com, JAKARTA – Komnas HAM memeriksa Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana. Bima dicecar…
apahabar.com, JAKARTA – Pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) mencabut permohonan uji materi…
Polda Metro Jaya akan kembali memanggil satu orang pegawai KPK yang sebelumnya sempat tidak hadir untuk pemeriksaan terkait kasus dugaan pemerasan eks Mentan.
Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap menguak alasan Ketua KPK Firli Bahuri yang diduga terjerat kasus pemerasan Syahrul Yasin Limpo tak dibela para pegawai
Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rani Anindita mengaku sempat menjadi anak buah Rafael Alun dan memiliki sejumlah saham di perusahaan milik Rafael.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membela Kapolres Kotabaru, AKBP Tri Suhartanto yang terendus mengantongi transaksi 'gendut'.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklarifikasi temuan transaksi Rp300 miliar yang dikantongi mantan penyidik KPK yang kini menjabat Kapolres Kotabaru
Brigjen Endar tetap menganggap dirinya masih merupakan pegawai KPK, karena instritusi Polri belum menariknya dari lembaga antirasuah itu.
Internal KPK terlihat tidak solid dalam penerapan kebijakan-kebijakannya. Hal ini ditunjukan dengan walkout anggota saat rapat internal di lembaga tersebut.
apahabar.com, JAKARTA – Perselingkuhan dua pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terbongkar. Dewan Pengawas (Dewas) pun langsung…
apahabar.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bisa merekrut…
apahabar.com, JAKARTA – Komnas HAM memeriksa Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana. Bima dicecar…
apahabar.com, JAKARTA – Pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) mencabut permohonan uji materi…
