PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) membuka opsi untuk impor KRL dari berbagai negara guna mengantisipasi lonjakan penumpang di tahun 2024. Tidak hanya jepang.
Volume pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) di wilayah Jabodetabek sepanjang tahun 2023 mencapai 290.890.677. Meningkat 35% dibandingkan tahun 2022.
Karena kondisi angkot yang sudah dimodifikasi, Angkot D.02 yang dihantam KRL dari arah Bogor menuju Jakarta hingga terseret 50 meter di pintu kereta.
VP Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba memastikan pemberhentian operasional 10 rangkaian KRL tahun ini tetap dilakukan.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memastikan hasil review (tinjauan) BPKP merupakan acuan utama terkait impor kereta rel listrik (KRL).
PT INKA menyiapkan kajian untuk melakukan retrofit atau modifikasi teknologi terhadap Kereta Rel Listrik (KRL) yang dioperasikan PT Kereta Commuter Indonesia.
apahabar.com, BOGOR – Antrean penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line di Stasiun Bogor kembali ramai,…