Head of CIPS Aditya Alta menyebutkan reformasi bantuan dan subsidi bisa meningkatkan produktivitas pangan melalui penggunaan input yang optimal.
Peneliti CIPS Azizah Fauzi menilai kenaikan harga beras tidak serta merta menguntungkan dan menyeimbangkan petani sebagai produsen.
Peneliti CIPS Hasran menilai perkembangan ekonomi digital di Indonesia butuh dukungan kerja sama kawasan melalui penguatan FTA dengan negara-negara ASEAN.
Peneliti CIPS Hasran menilai harmonisasi kebijakan perdagangan dan kebijakan pangan dibutuhkan sebagai modal untuk menghadapi ketidakpastian global.
Kemenhub menegaskan infrastruktur penunjang program tol laut perlu ditambah agar distribusi barang berjalan lancar dan menurunkan biaya logistik.
Head of Economic Opportunities CIPS Trissia Wijaya menilai inovasi sistem pembayaran yang terdigitalisasi dapat meningkatkan inklusi keuangan.
Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Mukhammad Faisol Amir menilai pembangunan infrastruktur perlu diarahkan untuk mencapai ketahanan pangan.
Peneliti dari Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Krisna Gupta mengatakan bahwa penurunan kuota domestic market obligation (DMO) untuk minyak goreng dap
Cuaca panas yang melanda Indonesia berpotensi mengancam ketahanan pangan dan sektor pertanian.
Indonesia merupakan negara dengan potensi besar untuk menjadi basis industri farmasi di wilayah Asia Tenggara.
Indonesia butuh gerakan baru untuk menurunkan emisi karena kebijakan pertanian belum mendukung keberlanjutan dan daya dukung lingkungan.