Sedikitnya terdapat 7 Kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terdampak bencana kekeringan. Akibatnya, masyarakat mengalami krisis air bersih.
Saat ini kebakaran di TNBTS masih terus berlanjut, sebanyak ratusan personel gabungan melawan api yang menyala itu sejak Rabu (6/9).
Proses pencarian pria tenggelam di sungai Bondoyudo, Jawa Timur masih terus berlanjut.
Bencana kekeringan telah melanda 17 desa di Lumajang, Jawa Timur. Kekeringan disebabkan oleh musim kemarau yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini.
Warga Lumajang diminta tidak beraktivitas di sekitar lereng gunung Semeru karena guguran awan panas yang terus terjadi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mencatat sebelas rumah warga rusak akibat tanah longsor dan banjir bandang di Lumajang
apahabar.com, JAKARTA – Sebanyak 2.970 rumah terdampak awan panas guguran Gunung Semeru, bahkan 14 warga meninggal…
apahabar.com, LUMAJANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mencatat data sementara korban terdampak letusan Gunung…