Musim Kemarau

17 Desa Alami Kekeringan, BPBD Lumajang Distribusi Air Bersih

Bencana kekeringan telah melanda 17 desa di Lumajang, Jawa Timur. Kekeringan disebabkan oleh musim kemarau yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini.

Featured-Image
Lumajang alami kekeringan. Untuk mengatasi hal itu, Pihak BPBD akan mendistribusikan 10000 liter air bersih kepada masyarakat yang terdampak. Foto: David Firmansyah/apahabar.com

bakabar.com, LUMAJANG - Bencana kekeringan telah melanda 17 desa di Lumajang, Jawa Timur. Kekeringan disebabkan oleh musim kemarau berkepanjangan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini.

Sejumlah desa yang terdampak, meliputi Kecamatan Ranuyoso dengan 4 desa, yakni Desa Jenggrong, Desa Sumberpetung, Desa Wonoayo, dan Desa Meninjo. Sementara di Kecamatan Gucialit, desa yang terdampak di antaranya Tunjung, Desa Gucialit, dan Desa Dadapan.

Berikutnya Kecamatan Randuagung dengan satu yaitu Desa Salak. Lalu Kecamatan Kedungjajang yang terdiri dari Desa Jatisari, Desa Bence, dan Desa Krasak.

Adapun Kecamatan Lumajang terdiri dari Desa Blukon dan Desa Boreng. Kemudian di Kecamatan Padang yang terdampak hanya di Desa Kalisemut. Serta di Kecamatan Klakah yang meliputi Desa Kebonan, Desa Sawaran Kulon, dan Desa Tegal Ciut.

Baca Juga: Bencana Kekeringan di Boyolali Terus Meluas

Kabid Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Reza mengungkapkan, bencana kekeringan saat ini disebabkan oleh kemarau panjang.

"Setidaknya terdapat 17 Desa di 7 Kecamatan terdampak musim kemarau saat ini" ucap Reza kepada bakabar.com, Selasa (22/8).

Untuk mengatasi kekeringan, Pihak BPBD akan mendistribusikan sebanyak 10000 liter air bersih kepada masyarakat yang terdampak. Air bersih tersebut berasal dari PDAM Lumajang yang dalam sehari akan mengirimkan atau melakukan dropping air bersih sebanyak 2 kali. Pengiriman dilakukan pada pagi dan sore hari.

Selain itu, pihak BPBD juga akan berkoordinasi dengan BKSDA Lumajang terkait dengan pengelolaan sumber daya dan potensi air di wilayah Lumajang. Hal itu untuk mengatasi kekurangan air yang dialami oleh warga.

Baca Juga: Pemkab Tangerang Tetapkan Status Siaga Bencana Kekeringan

"Nantinya, kami akan melakukan upaya distribusi air bersih bersama dengan pihak Perumda dan BKSDA" Lanjut Reza

Kabid Kebencanaan Reza menambahkan, jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah desa yang mengalami kekeringan sedikit berbeda. Pada tahun ini jumlahnya mencapai 17 desa.

"Tahun lalu yang terdampak 19 Desa, sekarang jadi 17 Desa" Pungkas Reza. (David Firmansyah)

Editor
Komentar
Banner
Banner