bakabar.com, LUMAJANG - Proses pencarian pria tenggelam di sungai Bondoyudo, Jawa Timur masih terus berlanjut. Hari ini, Selasa (29/8), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menambah 20 personel untuk terlibat melakukan pencarian.
Proses pencarian Sutrisno (67), warga Yosowilangun Kabupaten Lumajang masih terus dilakukan, setelah ia diketahui tenggelam dan terseret arus sungai saat membuang air limbah tahu. Pria paruh baya tersebut tergelincir dari pinggir sungai yang licin.
Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi menjelaskan, pencarian di hari kedua melibatkan tim pencari dari Pos SAR Jember sebanyak 20 personel dibantu sejumlah relawan dari komunitas rafting dan komunitas jimny.
"Saat ini, kami dibantu 20 personel relawan tambahan dari BASARNAS, komunitas rafting dan komunitas jimny" terang Wawan di kantor BPBD Lumajang, Selasa (29/08).
Baca Juga: Seorang Pria di Lumajang Tenggelam dan Terbawa Arus Sungai
Pihak BPBD juga akan memperluas area pencarian sejauh 5-7 kilometer untuk mempercepat proses penemuan tubuh korban. Hal itu akan dilakukan selama 6 hari ke depan sesuai dengan SOP yang berlaku.
Pencarian sendiri telah dimulai sejak kemarin sore pada pukul 16.43 WIB. "Nantinya, upaya penyisiran akan diperluas sejauh 5-7 kilometer, jika memungkinkan selama 6 hari terhitung kemarin." jelas Wawan.
Kabid Kedaruratan Kesiapsiagaan dan Rehabilitasi BPBD Lumajang Reza Aditya menambahkan, upaya penyisiran menggunakan perahu karet juga terus diaktifkan. Sejauh ini ada 3 unit perahu karet dan satu perahu motor dilibatkan dalam upaya pencarian korban.
"Upaya penyisiran area menggunakan tiga perahu karet dan satu perahu motor". terangnya.