Dual camera di belakang beresolusi 16MP dapat digunakan untuk pengambilan gambar 3D, dan dua kamera di depan 8MP dapat digunakan untuk panggilan video 3D.
Dengan berbagai aplikasi 3D, pengguna dapat mengakses beragam konten tiga dimensi termasuk chat, media streaming, game, teater, pengambilan gambar, dan konten kreasi lainnya.
Leia App Store menjadi one-stop-shop bagi pengguna untuk mengunduh seluruh aplikasi yang dibutuhkan.
Perangkat ini juga berpotensi untuk merevolusi pendidikan 3D dengan demonstrasi digital untuk dunia pendidikan, layanan medis, pameran digital di museum, dan bidang lainnya.
Baca Juga: Tablet Oppo Pad Air Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Harga Mulai Rp 3,9 Juta
Dengan kemampuan untuk mewujudkan pengalaman augmented reality, nubia Pad 3D merupakan terobosan di dunia teknologi.
Nubia Pad 3D dilengkapi dengan konfigurasi chipset Snapdragon 888 terbaru, UFS3.1, dan RAM LPDDR5.
Pengguna dapat memiliki pengalaman visual yang memukau dari layar IPS LCD seluas 12,4 inci dengan adaptive dimming 2,5K, resolusi 2560x1600 dan intelligent refresh rate yang mencapai 120Hz.
Tablet ini juga dilengkapi dengan speaker surround Dolby simetris di keempat sudut dan baterai sebesar 9070mAh dengan pengisi daya cepat 33W, menyediakan daya tanpa gangguan.
Baca Juga: Buntuti Samsung, Apple Menjadi Ponsel Terpopuler Kedua di Asia
Nubia Pad 3D memiliki desain bodi berbahan logam yang ringan dan portabel. Desain multi-interface dan slot kartu Nubia Pad 3D juga sangat meningkatkan kegunaannya.
Dengan nuansa warna midnight black yang dipadukan dengan vegan leather case, menjadikan produk ini elegan dan fashionable.
Di Mobile World Congress 2023, ZTE juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan AIS, operator seluler terbesar di Thailand.
Kedua pihak akan bersama-sama mempromosikan nubia Pad 3D di pasar lokal. Menurut rencana, produk ini memulai masa pre-sale pada Maret 2023.