bakabar.com, JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerbitkan surat keterangan tak pernah dipidana untuk Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra.
Surat tersebut diteken Wakil Ketua PN Jakarta Selatan, Wahyu Iman Santoso, Senin (16/10) kemarin.
Pejabat Humas PN Jaksel, Djuyamto membenarkan bahwa PN Jaksel mengeluarkan surat tersebut.
Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Diklaim Penuhi Syarat jadi Cawapres Prabowo
"Ya, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memang mengeluarkan surat keterangan tidak pernah dipidana atas nama pemohon Yusril Ihza Mahendra," kata Djuyamto, Rabu (18/10).
Bahkan tertera bahwa Yusril mengajukan permohonan untuk pemenuhan syarat menjadi cawapres.
Namun Yusril belum memberikan tanggapan saat bakabar.com berupaya untuk meminta konfirmasi terkait pemenuhan syarat administrasi bagi cawapres.
Baca Juga: Gerindra Hormati PBB Usulkan Yusril Ihza jadi Cawapres Prabowo
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor membenarkan bahwa Yusril menyiapkan dokumen peryaratan sebagai cawapres.
"Persyaratan tetap kita urus sebagai bentuk kesiapan mendorong Pak Yusril sebagai calon wakil presiden Pak Prabowo," ujar dia.
Kendati demikian, Afriansyah mengatakan keputusan siapa yang akan mendampingi Prabowo Subianto masih terus dibicarakan oleh partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"PBB masih menginginkan beliau (Yusril), kalau Gibran tidak jadi maju," katanya.
Baca Juga: Resmi Dukung Prabowo, PBB Sodorkan Yusril Ihza Mahendra Jadi Cawapres
Hingga saat ini hanya Prabowo yang belum memiliki calon wakil presiden. Adapun Ganjar Pranowo sudah resmi berpasangan dengan Mahfud MD.
Pada pertemuan terakhir yang dihadiri petinggi partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo menyebut nama cawapres yang akan mendampinginya sudah mengerucut menjadi empat nama.
Namun Prabowo hanya menyebut asal daerah keempat bakal cawapres tersebut.
"Malam hari ini sudah mengerucut jadi empat nama, yang bisa saya sampaikan satu calon dari luar Jawa, satu dari Jawa Barat, satu dari Jawa Tengah, satu dari Jawa Timur," kata Prabowo, Jumat (13/10).
