bakabar.com, BANJARMASIN – Makin hari, kondisi Gusti Latif (41) kian menguatirkan. Latif penyintas tumor ganas asal Martapura kini tak lagi bekerja.
Tumor ganas terus menjalar hingga menutupi nyaris seluruh wajahnya. Kondisi demikian membuatnya sulit melihat ataupun sekadar berbicara.
Enam bulan sejak kemunculan tumor, bapak dua anak ini hanya bisa terkulai lemah di tempat tidurnya. Ia kepayahan mengurusi kebutuhan hidup keluarga.
Memang, biaya pengobatan Latif ditanggung oleh BPJS. Namun pengobatan alternatif juga diperlukan Latif untuk menjinakan tumor wajahnya itu.
Saban hari Latif harus bolak-balik RS Ulin Banjarmasin, dari kediamannya di Jalan Antasan Senor, Martapura, Kabupaten Banjar
Ongkos bolak-balik untuk berobat selama berbulan-bulan tersebut makin menguras isi dompetnya yang kian hari makin menipis.
“Selama berhenti bekerja sudah tidak ada pemasukan lagi,” ujar Mawardi Fuad, rekan Latif, Selasa (8/3).
Per kemarin, dokter pun memutuskan agar Latif menjalani rawat inap. “Iya sekarang sudah opname di RS,” ujar Mawardi Fuad.
Sejauh ini, belum ada uluran tangan dari pemerintah maupun masyarakat. Keluarga Latif masih berharap adanya bantuan dari para dermawan.
“Semoga ada yang bisa membantu meringankan beban saudara kita,” Latif.