bakabar.com, JAKARTA - CEO X Twitter, Elon Musk sedang berusaha untuk menggempur sindikat para penipu identitas.
Setelah masalah peniruan yang tengah berlangsung, perusahaan kini sedang mengembangkan fitur verifikasi ID baru.
Dikutip dari Gizmochina, Jumat (18/8), hal ini diungkapkan peneliti aplikasi Nima Owji, fitur tersebut nantinya akan mewajibkan penggunanya untuk memberikan salinan kartu tanda penduduk (KTP) dan selfie untuk keperluan verifikasi.
Nantinya, fitur terbaru ini akan berkolaborasi dengan perusahaan pihak ketiga, Au10tix, yang dikenal karena menyediakan layanan intelijen identitas untuk perusahaan raksasa seperti Google dan Paypal.
Baca Juga: Samsung Galaxy S23 Rilis Pembaruan pada Kamera, Ada Mode Zoom 2x
Informasi yang dibagikan akan disimpan oleh X dan Au10tix, dengan data biometrik yang disimpan hingga 30 hari.
Meskipun langkah ini merupakan langkah yang signifikan dalam memerangi kasus peniruan identitas di suatu platform, bukan berarti tanpa ada tantangan.
Sistem verifikasi yang ada saat ini, menawarkan status terverifikasi atau centang melalui langganan X Premium, sehingga memiliki celah dan dapat dieksploitasi oleh penipu.
Apakah inisiatif terbaru ini akan menjadi pembasmi masalah, tetap menjadi pertanyaan terbuka.
Baca Juga: Xiaomi Pad 6 Max Hadir dengan Fokus Privasi, Tak Bisa Sembarang Buka
Hanya waktu yang dapat menentukan Elon Musk berhasil dalam upaya ini, atau memiliki hasil yang berbeda.
Aliansi dengan Au10tix, dan metode khusus yang digunakan X, menunjukkan upaya yang gigih untuk meningkatkan keamanan pengguna.
Hal ini menjanjikan proses verifikasi yang lebih cepat, dan mungkin lingkungan online yang lebih autentik, tetapi memang hanya waktu yang akan memberi tahu apakah inovasi ini akan dapat mencapai potensi penuhnya.
Belum ada respon dari X maupun Au10tix dalam komentarnya menambah elemen misteri pada fitur ini, membuat pengguna dan juga para analis penasaran tentang fitur ini lebih lanjut, terutama bagi masa depan keamanan online dan kepercayaan komunitas dalam platform tersebut.
